Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin melakukan monitoring serta evaluasi Kelurahan lokus (Lokasi Fokus) Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB), di Kelurahan Cilandak Barat, Jumat (24/2).
Dirinya didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho, Camat Cilandak Djaharuddin, dan Lurah Cilandak Barat Ilham Prasetyo.
Dalam kesempatan ini, Munjirin berpesan kepada penerima mandat, untuk dapat memberikan perhatian lebih dalam terkait pemberian gizi dan perbaikan pola hidup, agar anak yang lahir bisa terbebas dari stunting.
"Seperti memberi asupan makanan dan minuman, kemudian kasih sayang, lalu rasa aman, serta harus bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, agar anak yang terlahir di kota Jakarta bisa hidup selaras dengan lingkungannya," tandasnya.
Usai monitoring dan evaluasi, Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin bersama Ketua PKK Kelurahan Cilandak Barat, melakukan diskusi bersama ibu-ibu di RPTRA Intan.
Beserta rombongan, dirinya membuka sharing terbuka untuk mengedukasi para ibu, untuk memberikan perhatian kepada anak baik saat masih di dalam kandungan, ataupun kepada anak yang sudah lahir, agar tercegah dari stunting.
Dari kegiatan ini, para kader PKK juga melakukan giat masak-masak sehat dengan memasak menggunakan olahan yang mengandung protein nabati dan hewani.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan