Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin melakukan peletakan batu pertama Program Bedah Rumah Baznas (BAZIS) di Jalan Mangga, No 22, RT 004/04, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Munjirin mengatakan, peletakan batu pertama ini merupakan momentum pengingat bahwa setiap perubahan dimulai dengan tindakan yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Program rehab rumah bukan hanya sebuah pekerjaan memperbaiki, tapi lebih jauh dari itu kegiatan bedah rumah ini memiliki sasaran pada beberapa hal diantaranya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya di wilayah kita ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut Munjirin, kegiatan bedah rumah yang diinisiasi oleh Baznas (BAZIS) Jakarta Selatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan perbaikan kawasan dan permukiman.
"Jadi tentunya karena sudah real nyata bisa dilihat, bisa dinikmati masyarakat penggunaan zakat infak sedekah yang dikumpulkan oleh masyarakat akan kembali lagi kepada masyarakat, maka perbanyaklah zakat infak dan sedekahnya," ucapnya.
Koordinator Wilayah Baznas (BAZIS) Jaksel, Ahmad Kahpi menambahkan, peletakan batu pertama program bedah rumah ini merupakan yang pertama di 2024 dan akan menyasar setidaknya 180 rumah yang akan dibedah pada 2024 ini.
"Tahun kemarin (2023) 160 rumah berhasil dibedah, tahun ini kita naikan menjadi 180 rumah. Namun bukan hanya bedah rumah saja, program tebus ijazah, pemberian beasiswa, pembangunan rumah ibadah dan bantuan syiar agama akan terus kita gencarkan tahun ini," terangnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang dibedah, Saparudin (52) mengaku senang rumah seluas 3 x 10 meter persegi miliknya mendapatkan program bedah rumah Baznas (Bazis) Jakart Selatan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas (Bazis) dan Pemkot Jakarta Selatan yang selalu peduli terhadap warganya yang tidak mampu atau kekurangan dalam segala hal," ungkapnya.