Walikota-Jaksel-Hadiri-Penganugerahan-Gelar-Kehormatan-Warga-Betawi-Untuk-Gubernur-DKI-Terpilih

Jakarta Selatan - Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, menghadiri acara Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Betawi kepada Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung Wibowo, di Pondok Pesantren Al Hamid Putra, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (1/2).

Gelar kehormatan yang diberikan oleh Majelis Kaum Betawi (MKB) kepada Pramono adalah “Bang Anung”. Penganugerahan gelar adat secara simbolis ditandai penyematan pin kuku macan kepada Gubernur DKI Jakarta Terpilih oleh Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, Fauzi Bowo. 

Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap pemberian gelar kehormatan “Abang” dari MKB. Menurutnya, nama Anung merupakan panggilannya semasa kecil. 

"Saya tidak asing dengan panggilan itu. Mudah-mudahan nama ini membawa berkah dan manfaat, bagi saya dan Bang Doel, ketika kami berdua kerja memajukan Jakarta," katanya. 

Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Terpilih Rano Karno pun berkomitmen akan membawa warna Betawi yang lebih kental di Jakarta. Khusus pengembangan budaya Betawi, ia akan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Rano Karno. 

"Mari kita bangun Jakarta bersama-sama, budaya Betawi benar-benar akan saya jadikan simbol utama, bahkan nanti kita akan atur supaya makanan-makanan, jajan-jajan pokok Betawi, akan menjadi jajanan utama di hotel-hotel yang ada di Jakarta, kita akan kerja keras untuk memperbaiki Jakarta," terangnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang juga merupakan Ketua Majelis Amanah MKB, Marullah Matali, mengatakan, Pramono Anung layak diberikan gelar kehormatan adat Betawi karena komitmennya untuk menjadikan Betawi sebagai tuan rumah Kota Jakarta dan mengembangkan budaya Betawi lebih baik lagi.

"Para tokoh Betawi kumpul dan menyepakati penganugerahan gelar kehormatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah di DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bang Anung dan Bang Doel. Kesepakatan lainnya adalah menunjuk Bang Foke (Fauzi Bowo) sebagai Ketua Dewan Adat MKB, sehingga semua urusan adat menjadi satu pintu melalui beliau," tuturnya.

Ketua Dewan Adat MKB sekaligus Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, Fauzi Bowo, mengatakan, penganugerahan ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah Kota Jakarta, karena seluruh warga masyarakat asli Jakarta, kaum Betawi, melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi, secara resmi memberikan gelar adat kepada Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung Wibowo. 

"Jangan pernah ragu, kaum Betawi mendukung sepenuhnya upaya memajukan kampung kami, Kota Jakarta, yang tidak lama lagi umurnya 500 tahun. Saat ini, kami semua paham, menghadapi berbagai masalah dan tantangan perlu kita selesaikan bersama-sama. Kami sangat menyambut baik inisiatif Bang Anung dan Bang Doel untuk memberikan warna kebetawian yang lebih kental di seluruh pelosok Jakarta," katanya.