Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau kegiatan "Sembako Murah", di Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/2).
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan "Sembako Murah" akan tetap dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat, agar mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Sembako murah itu digelar agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok, serta memberikan edukasi agar tidak panic buying. Apalagi stok pangan di Jakarta menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pada kondisi yang aman," ujarnya.
Heru menambahkan, Program Sembako Murah juga sebagai jalan keluar agar inflasi daerah tetap stabil, terlebih menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Selain membantu kebutuhan warga, juga membantu agar inflasi daerah tetap stabil. Makanya program ini akan terus dilanjutkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Jakarta, Suharini Ellyawati mengatakan, untuk kegiatan rutin tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggandeng Bank BTN untuk menyediakan 2.000 paket sembako bagi warga DKI Jakarta.
"Tersedia paket sembako dengan harga Rp 100.000, yang berisi beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan tepung terigu satu kilogram," terangnya.
Elly menambahkan, BUMD DKI Jakarta yaitu Perumda Pasar Jaya bertugas menyediakan bahan pangan dalam paket sembako dan mie instan yang dijual dengan harga Rp 10.000 per tujuh bungkus.
"Dalam kegiatan Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta ini, Perumda Dharma Jaya menyediakan pangan hewani antara lain, telur, daging ayam, daging sapi, cumi, ayam siap santap dan produk lain dengan harga dibawah harga pasar," tuturnya.