Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, membuka pelatihan Kader TBC Jakarta Selatan yang digelar oleh Lembaga Kesehatan PCNU Jakarta Selatan, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (9/3). Kegiatan ini, diikuti oleh 20 kader TCB, yang berasal seluruh wilayah Jakarta Selatan.
Munjirin mengatakan, Tuberkolosis atau TBC merupakan salah satu penyakit menular yang terbesar setelah HIV. Upaya penanggulangan TBC tidak mudah, terlebih di masa pandemi COVID-19, lantaran sumber tenaga medis terpakai untuk penanganan penyakit tersebut. "Oleh karena itu keterlibatan masyarakat dalam membantu penanganan TBC sangat dibutuhkan, harapannya dengan adanya keterlibatan masyarakat target program eliminasi TBC dapat dipercepat," tuturnya.
Sementara, Ketua Panitia Ahmad Syarif menambahkan, kegiatan ini digelar atas kerja sama Lembaga Kesehatan NU dengan Universitas YASRI. "Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari TBC se-dunia dengan tema mari sukseskan eliminasi TBC di tahun 2030," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Munjirin mengatakan, Tuberkolosis atau TBC merupakan salah satu penyakit menular yang terbesar setelah HIV. Upaya penanggulangan TBC tidak mudah, terlebih di masa pandemi COVID-19, lantaran sumber tenaga medis terpakai untuk penanganan penyakit tersebut. "Oleh karena itu keterlibatan masyarakat dalam membantu penanganan TBC sangat dibutuhkan, harapannya dengan adanya keterlibatan masyarakat target program eliminasi TBC dapat dipercepat," tuturnya.
Sementara, Ketua Panitia Ahmad Syarif menambahkan, kegiatan ini digelar atas kerja sama Lembaga Kesehatan NU dengan Universitas YASRI. "Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari TBC se-dunia dengan tema mari sukseskan eliminasi TBC di tahun 2030," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.