Jakarta - Usulan fisik mendominasi Sidang Pleno II Musrenbang Kecamatan Terintegrasi dengan Musrenbang Kelurahan Tahun 2023 di Kecamatan Kebayoran Baru, yang berlangsung di Aula SMPN 12 Melawai, Kamis (23/2).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono yang turut hadir mengatakan, Musrembang Terintegrasi ini adalah sebuah terobosan baru, yang membuat pemerintah kota bisa sangat mudah untuk mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan warga Jakarta.
"Ini adalah musrenbang pertama yang sudah terjadi modifikasi dari pola musrenbang sebelumnya. Saya kira ini pola yang cukup baik untuk mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan nyata masyarakat," ucapnya.
Sementara, Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono menjelaskan, usulan fisik yang dibahas sebanyak 248 dari 316 usulan yang berasal dari Sidang Kelompok di kelurahan.
"Dari usulan fisik sebanyak 248, usulan non fisik sebanyak 19, dan usulan barang ada sebanyak 49," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan