Tokoh-Agama-di-Jaksel-Dapatkan-Sosialisasi-Program-Penanggulangan-Tuberkulosis

Jakarta - Para camat, lurah, dan tokoh agama di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mendapatkan Sosialisasi Program Penanggulangan Tuberkulosis dari Pusat TB Care Universitas Yarsi. Kegiatan ini, resmi dibuka oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (8/2). 

Ali Murthadho mengatakan, peran camat, lurah, bahkan para tokoh agama, sangatlah penting dalam upaya penanggulangan tuberkulosis di wilayah Jakarta Selatan. Karena tuberkulosis, merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar di dunia setelah HIV. 

"Tokoh agama dan lembaga keagamaan, menjadi salah satu entitas di garda terdepan, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang suatu bencana atau penyakit dengan bahasa agama. Tokoh agama berkolaborasi dengan pakar kesehatan, mencegah hoaks dan informasi kontraproduktif, konsisten, dan memberikan teladan," ujarnya. 

Sementara, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi Tjandra Yoga Aditama menambahkan, sebagian besar kuman tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru saja. Namun, juga dapat mengenai organ atau tubuh lainnya seperti tulang, kelenjar, ataupun kulit. 

"TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif/masih aktif bekerja, dan anak-anak. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan makan obat teratur sampai selesai. Kalau tidak diobati dengan baik, maka dapat menjadi parah dan bahkan kematian," tandasnya. 


Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan