Jakarta - Tiga sekolah di Kota Administrasi Jakarta Selatan berhasil menjuarai ajang Jakarta Business Enterpreuner Empowerment (Jakbee) 2021. Penyerahan piala dilakukan oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, di Lobby Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (2/12). "Hasil yang telah diciptakan bisa berguna bagi masyarakat sekitar dan sekolah. Semoga juga bisa membuat terobosan dan temuan baru lagi," ujar Munjirin.
Munjirin juga menekankan, apa yang diberikan pemerintah kota tidak dilihat sebagai nominal tapi motivasi. Karenanya ia yakin bantuan tersebut tidak akan cukup untuk mengantikan pengorbanan semuanya. "Ini bentuk itikad baik kami dari bazis baznas ikut ikut berbagi" katanya. Sementara, Kepala Koordinator BAZNAS Bazis Jakarta Selatan Yasdar mengatakan, sekolah yang berhasil menjadi juara antara lain SMAN 10 Jakarta, SMAN 38 Jakarta, dan SMKN 20 Jakarta.
"SMAN 10 Jakarta dengan tim Kazatha berhasil menduduki peringkat pertama, disusul tim Procookies dari SMAN 38 Jakarta, dan tim Swasa dari SMKN 20 Jakarta," ucapnya. Yasdar menambahkan dalam kesempatan yang sama pihaknya juga memberikan bantuan kepada keluarga ASN yang ditinggal suaminya karena COVID-19, anak yatim, dan sejumlah ustadz. "Data yang masuk di kami ada 445 anak yatim dari seluruh kecamatan dan terdapat 44 ASN yang meninggal karena COVID-19. Serta kami membantu 700 ustadz di wilayah Jaksel yang terdampak COVID-19," ungkapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Munjirin juga menekankan, apa yang diberikan pemerintah kota tidak dilihat sebagai nominal tapi motivasi. Karenanya ia yakin bantuan tersebut tidak akan cukup untuk mengantikan pengorbanan semuanya. "Ini bentuk itikad baik kami dari bazis baznas ikut ikut berbagi" katanya. Sementara, Kepala Koordinator BAZNAS Bazis Jakarta Selatan Yasdar mengatakan, sekolah yang berhasil menjadi juara antara lain SMAN 10 Jakarta, SMAN 38 Jakarta, dan SMKN 20 Jakarta.
"SMAN 10 Jakarta dengan tim Kazatha berhasil menduduki peringkat pertama, disusul tim Procookies dari SMAN 38 Jakarta, dan tim Swasa dari SMKN 20 Jakarta," ucapnya. Yasdar menambahkan dalam kesempatan yang sama pihaknya juga memberikan bantuan kepada keluarga ASN yang ditinggal suaminya karena COVID-19, anak yatim, dan sejumlah ustadz. "Data yang masuk di kami ada 445 anak yatim dari seluruh kecamatan dan terdapat 44 ASN yang meninggal karena COVID-19. Serta kami membantu 700 ustadz di wilayah Jaksel yang terdampak COVID-19," ungkapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.