Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel) membuka pelayanan kesehatan dengan melakukan skrining kesehatan pada pengemudi, petugas terminal dan calon penumpang bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/4). Skrining kesehatan di Posko Kesehatan yang melibatkan 10 Puskesmas dan enam RSUD di Jaksel tersebut, dibuka pada 3 April - 18 April 2024, mulai pukul 09.00 - 15.00 WIB.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan, Yudi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan menyasar pada pengemudi bus, petugas terminal, hingga pemudik.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu memeriksa tekanan darah (tensi), alkohol pernafasan, amphetamine urine dan gula darah,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Yudi, Sudinkes Jaksel akan mengeluarkan surat berupa penentuan laik atau tidak laiknya mengemudi dan apabila terdapat gangguan kesehatan, pihaknya akan merujuk pengemudi ke RSUD atau Puskesmas terdekat.
Ia pun berharap dengan adanya skrining kesehatan di posko kesehatan ini membuat mudik dapat berjalan lancar. “Untuk petugas medis yang bertugas, mereka bergantian berjaga di Posko Kesehatan selama 16 hari dengan masing-masing tim terdiri 1 dokter, 1 perawat, 1 petugas Kesjaor/K3/PTM dan 1 driver serta 1 ambulans, kemudian dibantu 2 anggota pramuka," ujarnya.
Sementara itu, Tim Pengawas Terminal Lebak Bulus, Sudin Perhubungan Jaksel, Hilman menuturkan, dalam menjaga keamanan, kenyaman dan keselamatan pengemudi dan pemudik, pihaknya juga turut menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Selatan untuk melakukan pengecekan kesehatan pada pengemudi.
Apabila terdapat pengemudi tidak laik mengemudi, Sudin Perhubungan Jaksel akan memberikan arahan untuk mengganti pengemudi tersebut dengan yang sehat dan laik jalan.
"Kita harus tegas mengenai kesehatan pengemudi, karena ini berkaitan dengan nyawa banyak orang. Maka dari itu, setiap hari bersama petugas gabungan kita juga berikan edukasi kepada pengemudi," tandasnya.