Jakarta - Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menata 43 Rukun Warga (RW) yang tersebar di Jakarta Selatan selama 2022.
Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Imam Bahri mengatakan, RW yang mendapat penataan sesuai dengan kriteria dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia meliputi Kepadatan Penduduk, Kepadatan Bangunan, Kondisi Bangunan Tempat Tinggal.
Kemudian Keadaan Ventilasi dan Pencahayaan Bangunan Tempat Tinggal, Tempat Buang Air Besar, Cara Membuang Sampah, Pengangkutan Sampah, Keadaan Drainase/ Saluran Air, Keadaan Jalan Lingkungan, Penerangan Jalan Umum, dan Tata Letak Bangunan.
"43 RW yang ditata meliputi 32 RW melalui kajian CAP, 11 RW lagi ditata berdasarkan usulan melalui Musrenbang, Reses anggota dewan dan usulan warga langsung ke Sudin. Bentuk kegiatan di RW nya tergantung dari kondisi wilayah. Kebutuhan juga beda. Sama kondisi geografis kepadatan penduduk dan memperhatikan tingkat hunian," ujarnya, Kamis (1/12).
Salah satu wilayah yang ditata adalah RW 03 Kelurahan Manggarai. Anggota LMK Kelurahan Manggarai RW 03, Suwondo memberikan apresiasi pasca pembangunan yang dilakukan Sudin PRKP. Salah satunya saluran air yang tadinya mampet kini lancar dan sudah tidak berbau.
"Tadinya kita gak punya tali air, sekarang kalau turun hujan alirannya lancar dan di setiap gang sudah diaspal," katanya.
Tidak hanya itu, banyak spot foto atau mural yang dibuat petugas untuk memperindah pemukiman. Gambar mural di dinding rumah warga dijelaskan Suwondo sangat membantu warga.
"Sekarang ada mural yang dijadikan spot foto warga. Jadi warga dari RW lain juga kepingin dikawasannya ada spot foto. Terus sekarang terdapat lampu JPU dan akhirnya setiap titik terang. Ada lagi dipasang cermin cembung, dulu pas bawa motor saling bentrok," bebernya.
Terakhir ada vertikal garden. Suwondo menuturkan, keberadaan vertikal garden ini disambut baik warga sekitar, yang bahkan turut menjaga agar vertikal garden tersebut tetap terjaga.
"Karena keterbatasan lahan makanya dibuat vertikal. Nah pemuda disini pada jagain tuh. Jadi mereka ada kerjaan juga, suasana di sini juga makin bersin dan indah," imbuhnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan