Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Timur dan Satpel SDA Kecamatan Pasar Minggu melakukan penanganan longsor sebagian akses jalan warga, di Jalan Swadaya 1 RT 009/09, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/4).
Plh Lurah Pejaten Timur, Puji Meilita mengatakan, longsor terjadi diduga karena kontur tanah yang labil akibat hujan yang turun.
"Longsoran mengakibatkan delapan KK atau 24 jiwa terdampak dan harus mengungsi, karena dikhawatirkan membahayakan mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini, penanganan tebing longsor dengan kedalaman 20 sampai 30 meter yang dilakukan 20 petugas PPSU dan dibantu petugas SDA, dilakukan dengan cara membuat turap sementara dengan menggunakan kayu dolken.
Pihak Kelurahan Pejaten Timur, lanjut Meilita, juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS Cilicis) untuk membantu penanganan longsoran tersebut, serta Baznas (Bazis) Jakarta Selatan dalam meringankan beban pengungsi.
"Semoga dengan upaya-upaya kami melakukan koordinasi, dapat membuat penanganan longsor semakin cepat, sehingga warga juga bisa kembali ke rumah mereka nantinya," ucapnya.
Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan, Muhammad Nur mengatakan, sejak kejadian pada Kamis (28/3) kemarin, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menutup longsoran dengan terpal serta karung-karung.
Selain itu, BPBD Jakarta Selatan juga sudah memberikan bantuan kepada warga terdampak yang sedang mengungsi di rumah tetangga. “Adapun bantuan tersebut yakni, air mineral empat dus, biskuit delapan kaleng, matras 15 lembar, selimut 25 lembar dan sabun batang 25 buah,” terangnya.