Jakarta - Plt Wali Kota Adminstrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji bersama Ketua Plt TP PKK Kota Sari Isnawa, meresmikan Sentra Anggur Kecamatan Pancoran, yang berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Tiga Durian, Selasa (12/10). Isnawa mengatakan, dirinya memberikan apresiasi atas diresmikannya Sentra Anggur yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Memanfaatkan lahan kosong untuk ditanam bibit-bibit anggur, menurut Isnawa, merupakan sebuah hal yang sangat bermanfaat.
"Ternyata memang budidaya anggur ini selain menyalurkan hobi ternyata punya nilai ekonomi yang bisa dikembangkan dan punya nilai potensial. Artinya di banyak lokasi di Jakarta sebetulnya ada lahan yang dioptimalkan sebagai ketahanan pangan budidaya anggur, ternyata mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat. Saya terima kasih atas bimbingan kelompok pertanian, lahannya bisa dioptimalkan masyarakat nya punya keterampilan dengan budidaya anggur," terangnya.
Isnawa berharap, peresmian sentra anggur ini dapat dilakukan di wilayah-wilayah lain di Jakarta selatan. "Kita harapkan ini bisa diduplikasi oleh RW-RW lain, sehingga lahan-lahan yang kosong bisa kita optimalkan sebagai sesuatu yang punya nilai produktif," terangnya. Sementara Lurah Duren Tiga Mursyid menambahkan, pembuatan sentra Anggur di RPTRA Tiga Durian ini merupakan hasil kolaborasi dengan SLB Swakarya. Dibangunnya sentra Anggur di RPTRA ini, untuk melengkapi fungsi RPTRA sendiri sebagai ruang publik dan sebagai sarana edukasi warga.
"Bahwa sentra anggur bukan untuk memperkecil ruang publik, justru kami melengkapi itu,melengkapi fungsi RPTRA. Nantinya ada edukasi kepada warga yang berkunjung untuk belajar budidaya anggur, dan juga dapat menambah nilai ekonomi dengan memasarkan bibit-bibit anggur," tandasnya.
Sudin Komunikasi, informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Ternyata memang budidaya anggur ini selain menyalurkan hobi ternyata punya nilai ekonomi yang bisa dikembangkan dan punya nilai potensial. Artinya di banyak lokasi di Jakarta sebetulnya ada lahan yang dioptimalkan sebagai ketahanan pangan budidaya anggur, ternyata mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat. Saya terima kasih atas bimbingan kelompok pertanian, lahannya bisa dioptimalkan masyarakat nya punya keterampilan dengan budidaya anggur," terangnya.
Isnawa berharap, peresmian sentra anggur ini dapat dilakukan di wilayah-wilayah lain di Jakarta selatan. "Kita harapkan ini bisa diduplikasi oleh RW-RW lain, sehingga lahan-lahan yang kosong bisa kita optimalkan sebagai sesuatu yang punya nilai produktif," terangnya. Sementara Lurah Duren Tiga Mursyid menambahkan, pembuatan sentra Anggur di RPTRA Tiga Durian ini merupakan hasil kolaborasi dengan SLB Swakarya. Dibangunnya sentra Anggur di RPTRA ini, untuk melengkapi fungsi RPTRA sendiri sebagai ruang publik dan sebagai sarana edukasi warga.
"Bahwa sentra anggur bukan untuk memperkecil ruang publik, justru kami melengkapi itu,melengkapi fungsi RPTRA. Nantinya ada edukasi kepada warga yang berkunjung untuk belajar budidaya anggur, dan juga dapat menambah nilai ekonomi dengan memasarkan bibit-bibit anggur," tandasnya.
Sudin Komunikasi, informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.