Jakarta - Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, menghadiri launching Vaksinasi Merdeka yang digelar di SMP 240 Jakarta, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (1/8). Vaksinasi Merdeka diinisiasi oleh Polda Metro Jaya akan memvaksin 200 orang setiap harinya. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Sabtu (31/7) sampai dengan Selasa (17/8) mendatang.
Kegiatan tersebut dibuka secara virtual oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo serta dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, dan sejumlah pejabat negara. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan, terdapat 900 gerai yang menjadi titik vaksinasi seluruh wilayah Polda Metro Jaya. Ia menuturkan di Jakarta Selatan terdapat 133 RW yang perlu ditingkatkan vaksinasi bagi warga.
"Dari jumlah tersebut kami memiliki 121 gerai vaksinasi. Karena ada RW yang lokasi vaksinasinya dijadikan satu tempat. Mengingat berkaitan kontur geografis RW," jelas Azis saat laporan kepada Kapolri. Tidak hanya itu, pihaknya juga merekrut tenaga kesehatan sebanyak 630 orang yang tesebar di berbagai gerai. Azis juga menjamin, vaksinator merupakan tenaga kesehatan yang memilki sertifikasi vaksinator dan tidak sembarang.
"Ini (nakes) merupakan gabungan instansi kolaborasi, pihak kampus hingga anak SMA, lulusan akademi, mahasiswa yang masih kuliah, dan dokter dari beberapa sekolah yang berkenan bergabung sebagai relawan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kegiatan tersebut dibuka secara virtual oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo serta dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, dan sejumlah pejabat negara. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan, terdapat 900 gerai yang menjadi titik vaksinasi seluruh wilayah Polda Metro Jaya. Ia menuturkan di Jakarta Selatan terdapat 133 RW yang perlu ditingkatkan vaksinasi bagi warga.
"Dari jumlah tersebut kami memiliki 121 gerai vaksinasi. Karena ada RW yang lokasi vaksinasinya dijadikan satu tempat. Mengingat berkaitan kontur geografis RW," jelas Azis saat laporan kepada Kapolri. Tidak hanya itu, pihaknya juga merekrut tenaga kesehatan sebanyak 630 orang yang tesebar di berbagai gerai. Azis juga menjamin, vaksinator merupakan tenaga kesehatan yang memilki sertifikasi vaksinator dan tidak sembarang.
"Ini (nakes) merupakan gabungan instansi kolaborasi, pihak kampus hingga anak SMA, lulusan akademi, mahasiswa yang masih kuliah, dan dokter dari beberapa sekolah yang berkenan bergabung sebagai relawan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.