Plt-Wali-Kota-Jaksel-Buka-Kegiatan-Manajemen-Data-Stunting

JAKARTA - Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, membuka kegiatan Manajemen Data Stunting yang merupakan Aksi 6 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, di Ruang Rapat Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (7/10). Isnawa mengatakan, pencegahan stunting bukan hanya domain Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, namun juga diperlukan keterlibatan SKPD-SKPD lainnya.

“Karena SKPD punya peran langsung atau tidak langsung terhadap masalah stunting,” ujarnya. Misalnya, lanjut Isnawa, yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, itu terkait dengan Sudin Lingkungan Hidup, RT/RW, PKK, dan lainnya. Dirinya pun berharap, dengan adanya kegiatan Manajemen Data Stunting ini, data-data mengenai stunting dapat terinventasir dengan baik.

"Sehingga target, arah dan capaian program bisa sejalan dengan roadmap yang dibuat untuk penanganan stunting," ucapnya. Sementara, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Helmi menyampaikan, di Jakarta Selatan telah dilakukan kegiatan-kegiatan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang dimulai dari aksi pertama yaitu mengenai Analisasi Situasi.

Kemudian yang kedua mengenai Pembahasan dan Penyusunan RAD Stunting, Aksi ke-3 Rembuk Stunting, dan keempat soal Penyusunan Peraturan Daerah terkait Konvergensi Penurunan Stunting. “Selanjutnya, kelima Pembinaan Terhadap Kader dan keenam yang hari ini dilaksanakan yaitu mengenai Manajemen Data Stunting,” ujarnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.