
Jakarta Selatan - Petugas kesehatan gabungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan, dan Puskesmas Pondok Labu melakukan pemeriksaan takjil di wilayah Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (11/3).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Selatan, Fitria Ramdhitabudi, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadan, untuk menjamin bahwa makanan yang dikonsumsi selama berbuka puasa aman dari zat berbahaya.
"Pemeriksaan dilakukan pada jajanan pasar atau takjil yang banyak dijajakan di sekitar Pondok Labu. Pemeriksaan ini mencakup empat parameter utama, yaitu borax, formalin, metanil yellow dan Rhodamine B. Sampel diambil dari 10 pedagang yang ada di wilayah tersebut, termasuk berbagai jenis makanan seperti lontong, tahu, mie, es buah, jeli, cincau, dan kerupuk," ujarnya.
Kepala Puskesmas Pembantu Pondok Labu, Putri Atmayanti, menyampaikan, selain pemeriksaan sampel, para pedagang juga diberikan edukasi terkait kebersihan dan cara penyajian yang aman.
"Sebagai bentuk apresiasi, Puskesmas menempelkan stiker pada pedagang yang telah menjalani pembinaan. Stiker ini menjadi tanda bahwa tempat tersebut telah memenuhi standar kesehatan dan telah menerima pembinaan dari Puskesmas," ucapnya.
Sementara, Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Ditjen Kesehatan Lingkungan Kemenkes, Adhi Sambodo, menuturkan, pemeriksaan keamanan pangan takjil ini dilakukan di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.
"Pemerintah hadir untuk menjaga agar makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan," katanya.