Jakarta - Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) periode 2019-2023 resmi dikukuhkan. Pengukuhan berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Rabu (24/11). Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, yang hadir dan turut memberikan sambutan dalam kegiatan mengatakan, pengukuhan pengurus Ganas Annar MUI Jakarta Selatan merupakan momentum dalam upaya memperkuat pencegahan narkotika, khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Hal ini merupakan suatu langkah positif karena menjaga keberlangsungan kehidupan generasi muda dan masyarakat dari ancaman bahaya narkoba. Bukan hanya tugas BNN, tetapi juga seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya. Isnawa menyampaikan, pembentukan Ganas Annar juga merupakan aksi nyata MUI dalam menyikapi perkembangan kejahatan narkoba yang sangat masif. Hal tersebut lantaran dampak penyalahgunaan narkoba yang sudah menggerogoti semua sendi-sendi kehidupan generasi muda.
"Para alim ulama mengajak para jemaah, mengajak para santri, untuk berhati-hati jangan sampai terkena bahaya narkoba. Itu sudah menjadi ajakan yang sifatnya multiplier effect, mengajak semua orang. Jadi di zaman sosial media sekarang ini, keberadaan sosial media sangat penting, untuk dapat mengingatkan kepada siapapun terhadap bahaya narkoba," ucapnya. Sementara, Ketua MUI Jakarta Selatan K.H Ahmad Nawawi Hakam mengatakan, Ganas Annar merupakan salah satu gagasan dari MUI Pusat, yang menyadari bahwasanya masalah narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN saja, namun juga merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat yang ada.
"Tentunya kita sebagai lembaga Majelis Ulama, sudah saatnya kita bersama-sama dengan BNN, untuk menangani narkoba dan sebangsanya. Yang namanya narkoba kalau sudah kecanduan itu berbahaya. Dampaknya sangat besar. Sehingga, dengan adanya sinergi ini, mudah-mudahan dapat membuat Kota Jakarta Selatan, kota yang Bersinar, Bersih dari Narkoba," ujarnya. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Administrasi Jakarta Selatan Dikdik Kusnadi menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pembekalan kepada para pengurus Ganas Annar, untuk dapat menyelamatkan keluarga, membangun ketahanan remaja, dalam upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
"Terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh jajaran MUI. Mudah-mudahan kita bisa bersinergi, bisa bersama-sama punya semangat untuk bagaimana mencegah dan menyelamatkan masyarakat khususnya warga Jakarta Selatan, dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Hal ini merupakan suatu langkah positif karena menjaga keberlangsungan kehidupan generasi muda dan masyarakat dari ancaman bahaya narkoba. Bukan hanya tugas BNN, tetapi juga seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya. Isnawa menyampaikan, pembentukan Ganas Annar juga merupakan aksi nyata MUI dalam menyikapi perkembangan kejahatan narkoba yang sangat masif. Hal tersebut lantaran dampak penyalahgunaan narkoba yang sudah menggerogoti semua sendi-sendi kehidupan generasi muda.
"Para alim ulama mengajak para jemaah, mengajak para santri, untuk berhati-hati jangan sampai terkena bahaya narkoba. Itu sudah menjadi ajakan yang sifatnya multiplier effect, mengajak semua orang. Jadi di zaman sosial media sekarang ini, keberadaan sosial media sangat penting, untuk dapat mengingatkan kepada siapapun terhadap bahaya narkoba," ucapnya. Sementara, Ketua MUI Jakarta Selatan K.H Ahmad Nawawi Hakam mengatakan, Ganas Annar merupakan salah satu gagasan dari MUI Pusat, yang menyadari bahwasanya masalah narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN saja, namun juga merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat yang ada.
"Tentunya kita sebagai lembaga Majelis Ulama, sudah saatnya kita bersama-sama dengan BNN, untuk menangani narkoba dan sebangsanya. Yang namanya narkoba kalau sudah kecanduan itu berbahaya. Dampaknya sangat besar. Sehingga, dengan adanya sinergi ini, mudah-mudahan dapat membuat Kota Jakarta Selatan, kota yang Bersinar, Bersih dari Narkoba," ujarnya. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Administrasi Jakarta Selatan Dikdik Kusnadi menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pembekalan kepada para pengurus Ganas Annar, untuk dapat menyelamatkan keluarga, membangun ketahanan remaja, dalam upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
"Terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh jajaran MUI. Mudah-mudahan kita bisa bersinergi, bisa bersama-sama punya semangat untuk bagaimana mencegah dan menyelamatkan masyarakat khususnya warga Jakarta Selatan, dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.