Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan ikut serta dalam Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2024, di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dengan membuka stan yang mengusung Konsep Little Tokyo. Pameran Flona yang mengangkat tema "Jakarta Global Hijau Mempesona" tersebut dibuka langsung Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus bangga atas terselenggaranya kegiatan Flona Jakarta 2024," ujar Heru.
Melihat tema kegiatan ini, lanjut Heru, diharapkan Jakarta bisa terus tumbuh dalam meningkatkan kualitas lingkungannya.
"Di samping itu, akan menambahkan pesona dan daya tarik Jakarta di mata dunia, bahkan bisa meningkatkan gairah iklim investasi dalam perekonomian," ujarnya.
Pameran Flona Jakarta 2024 akan berlangsung hingga 2 Agustus 2024 dan terdapat 165 stan. Diantaranya terdapat stan instansi seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Dharma Wanita Persatuan, serta Tim Penggerak PKK.
Kemudian Stan Jakarta Pusat yang menampilkan Cagar Budaya Stovia, stan Jakarta Utara menampilkan Kampung Portugis, stan Jakarta Barat menampilkan China Town, stan Jakarta Timur menampilkan Kampung Arab, stan Jakarta Selatan menampilkan Little Tokyo, dan stan Kepulauan Seribu menampilkan Kampung Nelayan.
Untuk stan wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi tahun ini bernuansa mancanegara dan local wisdom (kearifan lokal) Jakarta.
Selain stan instansi, ada pula 120 stan flora, lima stan fauna, serta 30 stan kuliner. Stan flora dan fauna terdiri dari pelaku kewirausahaan di bidang pertamanan dan hutan kota, yang menawarkan tanaman hias, tanaman buah, tanaman obat dan satwa peliharaan.
Sementara, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih, mengatakan, konsep Little Tokyo diangkat, karena menjadi ikon Jakarta Selatan yang berada di Blok M.
"Kita mengambil konsep dari negara Jepang, untuk tema stan Jakarta Selatan yaitu Jakarta Selatan Rasa Kota Global, yaitu Jakarta Selatan memiliki pesona yang setara dengan kota dunia," tuturnya.