Jakarta Selatan - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melaksanakan Reviu Kinerja Tahunan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2023, di Ruang Rapat Gelatik Utama Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, mengatakan, Reviu dilakukan terhadap 15 kelurahan yang menjadi Lokasi Khusus (Lokus) Stunting di Jakarta Selatan, sekaligus merupakan pelaksanaan Aksi 8 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang dimulai dari awal tahun sampai dengan akhir 2023.
"Kalau ini berjalan maka zero stunting di Jakarta Selatan tahun 2025 bisa tuntas. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman narasumber dan juga pihak-pihak yang mengikuti acara Reviu Kinerja Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Ini," ujarnya.
Sementara, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ahmad Saelani, mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang capaian program dan kegiatan khususnya pencegahan dan penurunan stunting dalam satu tahun berjalan ini.
"Berikutnnya kami ingin mendapatkan gambaran informasi tentang kemajuan kegiatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tahun ini, dan rencana kedepannya di tahun 2024," tandasnya.
Diketahui, 15 kelurahan yang menjadi lokus stunting antara lain Kelurahan Bukit Duri, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Kebagusan, Kelurahan Gandaria Utara, Kelurahan Cipete Utara, Kelurahan Grogol Selatan, Kelurahan Pondok Labu.
Kemudian Kelurahan Gandaria Selatan, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Karet, Kelurahan Bangka, Kelurahan Pasar Minggu.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan