Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), mengapresiasi program Pembagian ATM dan Buku Tabungan Program Kampung Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Masyarakat (Tersenyum) yang diluncurkan oleh Yayasan Sosial Rumah Kutub. Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, saat menyerahkan langsung buku tabungan Kampung Tersenyum kepada penggerak minyak jelantah di Jakarta Selatan, di Ruang Rapat Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (1/12).
Isnawa Adji mengatakan, pembagian buku tabungan ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sosial Rumah Kutub dengan Bank DKI Syariah, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat pada program minyak jelantah. "Melalui program ini akan banyak orang yang tersenyum, orang yang merasakan manfaatnya dari sisi ekonomi, dan tentunya lingkungan juga tersenyum karena lingkungan tidak lagi tercemar dari minyak jelantah. Sekali lagi apresiasi kepada Yayasan Rumah Kutub dan Bank DKI Syariah," ujarnya.
Sementara, Ketua Yayasan Sosial Rumah Kutub Suhito menambahkan, pada kesempatan kali ini, buku tabungan diberikan kepada 17 penggerak minyak jelantah. Kedepannya, ada sekitar 500 orang di Jakarta Selatan yang mendapat buku tabungan dan ATM. "Harapannya kita ingin meningkatkan program Kampung Tersenyum ini agar lebih optimal lagi dari sisi tata kelola keuangan. Uang dari masyarakat dari sedekah minyak jelantah tidak tercampur dengan uang pribadi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Isnawa Adji mengatakan, pembagian buku tabungan ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sosial Rumah Kutub dengan Bank DKI Syariah, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat pada program minyak jelantah. "Melalui program ini akan banyak orang yang tersenyum, orang yang merasakan manfaatnya dari sisi ekonomi, dan tentunya lingkungan juga tersenyum karena lingkungan tidak lagi tercemar dari minyak jelantah. Sekali lagi apresiasi kepada Yayasan Rumah Kutub dan Bank DKI Syariah," ujarnya.
Sementara, Ketua Yayasan Sosial Rumah Kutub Suhito menambahkan, pada kesempatan kali ini, buku tabungan diberikan kepada 17 penggerak minyak jelantah. Kedepannya, ada sekitar 500 orang di Jakarta Selatan yang mendapat buku tabungan dan ATM. "Harapannya kita ingin meningkatkan program Kampung Tersenyum ini agar lebih optimal lagi dari sisi tata kelola keuangan. Uang dari masyarakat dari sedekah minyak jelantah tidak tercampur dengan uang pribadi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.