Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, didampingi Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, mengunjungi Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (3/9). Kunjungan yang dilakukan oleh Sandiaga ini, dilakukan dalam rangka Peninjauan Dan Penilaian 50 Besar Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Provinsi DKI Jakarta.
Sandiaga mengatakan, sebagai salah satu dari 50 desa wisata di Indonesia, PBB Setu Babakan selain merupakan tempat pariwisata juga jadi tempat ekonomi kreatif di Kecamatan Jagakarsa, dan mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar. Untuk itu, demi memaksimalkan potensi tersebut, dirinya memiliki ide untuk membangun kereta gantung di Setu Babakan.
"Seputar daerah Setu Babakan ini ekonominya hidup dan ada beberapa ide menarik yang dapat kita kolaborasikan, misalnya membangun kereta gantung," ujarnya. Sandiaga menambahkan, jika pembangunan kereta gantung dilakukan di Setu Babakan dan fasilitas tersebut terhubung dengan kereta listrik, akan sangat menarik untuk masyarakat DKI Jakarta hingga semakin banyak masyarakat yang berkunjung.
“Ada tujuh penilaian kategori yang perlu dilengkapi oleh pengelola desa wisata. Dari mulai adanya homestay hingga fasilitas toilet yang bersih dan nyaman. Dan Setu Babakan untuk fasilitas toiletnya sangat bersih. Harapannya hari ini kami mendeklarasikan bahwa Desa Wisata Perkampungan Betawi sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Sandiaga mengatakan, sebagai salah satu dari 50 desa wisata di Indonesia, PBB Setu Babakan selain merupakan tempat pariwisata juga jadi tempat ekonomi kreatif di Kecamatan Jagakarsa, dan mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar. Untuk itu, demi memaksimalkan potensi tersebut, dirinya memiliki ide untuk membangun kereta gantung di Setu Babakan.
"Seputar daerah Setu Babakan ini ekonominya hidup dan ada beberapa ide menarik yang dapat kita kolaborasikan, misalnya membangun kereta gantung," ujarnya. Sandiaga menambahkan, jika pembangunan kereta gantung dilakukan di Setu Babakan dan fasilitas tersebut terhubung dengan kereta listrik, akan sangat menarik untuk masyarakat DKI Jakarta hingga semakin banyak masyarakat yang berkunjung.
“Ada tujuh penilaian kategori yang perlu dilengkapi oleh pengelola desa wisata. Dari mulai adanya homestay hingga fasilitas toilet yang bersih dan nyaman. Dan Setu Babakan untuk fasilitas toiletnya sangat bersih. Harapannya hari ini kami mendeklarasikan bahwa Desa Wisata Perkampungan Betawi sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.