Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menerima kunjungan kerja Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta di Ruang Gelatik, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (14/5). Kedatangan rombongan anggota dewan yang membidangi pemerintahan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono.
Dalam kunjungannya, Mujiyono mengapresiasi paparan yang disampaikan oleh Walikota Jakarta Selatan, Munjirin. Menurutnya, seluruh paparan yang disampaikan merupakan gambaran kinerja yang baik dan terkoordinasi antar sektoral di wilayah Jakarta Selatan.
"Laporannya sangat detail dan sangat teknis seperti ini yang sangat diperlukan kita, sehingga kami semua yang hadir merasakan gambaran utuh tentang Jakarta Selatan," ujarnya.
Mujiyono juga memuji serta mengapresiasi peran Walikota yang bukan hanya menjadi kepala pemerintahan, namun dapat menjadi sebagai koordinator yang berkoordinasi dengan sektoral lainnya, seperti penanganan sampah dengan Sudin LH, Kebakaran dengan Sudin Gulkarmat dan OPD lainnya.
Terutama, lanjut Mujiyono, salah satunya peran pemerintah di dalam menangani kasus stunting. Dimana terlihat peran seluruh ASN dalam upaya membantu penanganannya lewat program Gerakan Orang tua Asuh Anak Stunting Jakarta Selatan (Go Tuntas JS).
"Saya harap di wilayah lainnya seperti ini, semua jelas secara detail dipaparkan, baik keunggulan, permasalahan hingga cara-cara penanganannya," ucapnya.
Sementara itu, Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, dengan adanya kunjungan kerja komisi A DPRD ini, diharapkan akan meningkatkan semangat kerja para ASN dalam memberikan layanan terbaiknya kapada masyarakat.
“Tadi telah dipaparkan mengenai karakteristik wilayah, evaluasi dan rencana kinerja perangkat daerah, hingga realisasi kinerja yang sudah dilaksanakan dalam menangani permasalahan yang ada di wilayah Jakarta Selatan dengan baik. Alhamdulillah seluruh paparan dan tanya jawab atau diskusi yang kita lakukan berjalan lancar, semuanya terbuka demi kemajuan Jakarta Selatan," tuturnya.