Jakarta - Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Munjirin, meninjau salah satu lokasi pilot project Persiapan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni septic tank komunal, di RT 008/RW 05 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Selasa (16/11). Sebelum peninjauan dilakukan, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin memberikan arahan kepada SKPD/UKPD, serta kader TP PKK Jakarta Selatan, dan masyarakat yang akan terlibat pembenahan, di Kantor Kelurahan Cipedak.
Munjirin mengatakan, pilot project PHBS di Kelurahan Cipedak jangan hanya sebatas mengikuti penilaian. Permasalahan tersebut, merupakan hal yang serius. Sehingga, harus benar-benar melaksanakan apa yang menjadi petunjuk atau kriteria, yang memang sudah digariskan dan dijadikan pedoman. "Jangan pembenahan dilakukan hanya karena akan ada penilaian, namun harus terus dipertahankan selamanya.
Jadi setelah selesai proses pun harus tetap dipertahankan," katanya. Sementara Essie berharap, Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS ini dapat berjalan dengan baik. "Mohon dikerahkan semua unsur masyarakat di kelurahan Cipedak. Saya mohon kita akan bergerak bersama, maju bersama para SKPD, dan CSR untuk dapat menjadi percontohan (lingkungan dengan PHBS) se-DKI Jakarta maupun Indonesia," ujarnya.
Diketahui, perkembangan kegiatan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS ini akan dimonitor hingga 2024 mendatang. Sementara, sejumlah lokasi yang menjadi fokus pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS di Kelurahan Cipedak berada di RW 01, 02, 03, 04 dan RW 05.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Munjirin mengatakan, pilot project PHBS di Kelurahan Cipedak jangan hanya sebatas mengikuti penilaian. Permasalahan tersebut, merupakan hal yang serius. Sehingga, harus benar-benar melaksanakan apa yang menjadi petunjuk atau kriteria, yang memang sudah digariskan dan dijadikan pedoman. "Jangan pembenahan dilakukan hanya karena akan ada penilaian, namun harus terus dipertahankan selamanya.
Jadi setelah selesai proses pun harus tetap dipertahankan," katanya. Sementara Essie berharap, Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS ini dapat berjalan dengan baik. "Mohon dikerahkan semua unsur masyarakat di kelurahan Cipedak. Saya mohon kita akan bergerak bersama, maju bersama para SKPD, dan CSR untuk dapat menjadi percontohan (lingkungan dengan PHBS) se-DKI Jakarta maupun Indonesia," ujarnya.
Diketahui, perkembangan kegiatan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS ini akan dimonitor hingga 2024 mendatang. Sementara, sejumlah lokasi yang menjadi fokus pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju PHBS di Kelurahan Cipedak berada di RW 01, 02, 03, 04 dan RW 05.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.