Jakarta - Kelurahan Tebet Timur menggelar Diskusi kolaborasi multipihak untuk penguatan layanan sanitasi bersama USAID, di Balai Warga RW 10 Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (3/5). Diskusi digelar agar warga bisa merubah perilaku higiene dengan tidak membuang saluran kotoran ke aliran sodetan Kalibata.
Erin Nicholson, selaku Deputy Mission Director (Wakil Direktur USAID Indonesia) menyebut, program yang tertuang dalam USAID IUWASH tangguh, akan melakukan pengembangan Sumber Daya Air, seperti peningkatan akses air minum dan sanitasi yang aman, adil, dan setara menuju kabupaten/kota yang tangguh.
"Kita senang bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk memperkuat sektor air minum sanitasi, yang sekarang terintegrasikan dengan sumber daya air," tuturnya.
Sementara Camat Tebet, Dyan Airlangga, berharap bantuan yang diberikan berbagai pihak dalam program USAID IUWASH Tangguh, bisa menyehatkan warga Jakarta. Setidaknya ada tiga lokasi yang dilakukan peninjauan untuk melihat pembangunan saluran di sepanjang sodetan Kalibata Kelurahan Tebet Timur.
"Wilayah yang berada di pinggiran sungai ini bermasalah. Oleh karenanya bantuan dari berbagai pihak diharapkan bisa menyehatkan masyarakat, sehingga taraf kehidupan bisa meningkat. Peninjauan ada tiga tempat, RT 8, RT 1, RT 6, di RW 10 Kelurahan Tebet Timur," tandasnya.
Turut mendampingi dalam sosialisasi sanitasi, Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Alifah Sri Lestari, Lurah Tebet Timur, Lukman Haris, Bappenas dan Bappeda DKI Jakarta, serta warga Kelurahan Tebet Timur dalam hal ini RT dan RW setempat.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan