Kelurahan Pulo melakukan penataan di Jalan Dharmawangsa I, untuk mengembalikan fungsi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) sesuai dengan peruntukannya.
"Sebelum kita tata, lokasi ini selalu menjadi tempat pedagang dan parkir liar orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Lurah Pulo, Sumarni saat dimintai keterangan, Jumat (21/6).
Sumarni menuturkan, adapun upaya pertama yakni Kelurahan Pulo berkoordinasi kepada Polres Metro Jakarta Selatan untuk penggebahan parkir liar dan melakukan penertiban terhadap 13 pedagang liar.
"Karena ini wilayahnya Polres, jadi kita minta bantuan mereka dan termasuk nantinya kita juga sudah berkoordinasi untuk meminta Jalan Dharmawangsa I menjadi satu jalur untuk menuju Jalan Dharmawangsa Raya guna menghindari kawasan itu jadi titik kemacetan," ucapnya.
Pengerjaan penataan, lanjut Sumarni, melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air untuk perbaikan saluran yang saat ini sudah masuk 80 persen dan Bina Marga Jakarta Selatan membangun pendestrian baru bagi pejalan kaki, yang saat ini progresnya telah mencapai 50 persen.
"Kita saat ini juga sedang membangun taman seluas 165 meter persegi di sini untuk menambah estetika kawasan, saat ini pengerjaannya baru mencapai 30 persen. Diharapkan nantinya masyarakat dapat menikmati fasilitas umum ini dengan aman dan nyaman," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono mengatakan, pihaknya membantu pembuatan pendestrian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pejalan kaki sepanjang 100 meter.
"Nantinya kalau sudah selesai, saya harap warga gunakan sesuai fungsinya saja, jangan digunakan tidak sesuai atau melanggar aturan," ucapnya.