Jakarta - Kelurahan Guntur memanfaatkan cairan eco enzyme dan larva maggot untuk sejumlah kebutuhan di wilayah. Dari mulai pakan ternak hingga penyemprotan disinfektan, menjadi salah satu kegiatan yang digelar dari produk yang dibuat mandiri. Lurah Guntur Leo Yudha Harahap mengatakan, untuk produk eco enzyme pihaknya sudah memulai sejak dua bulan yang lalu. Salah satu penggunanya disebut Leo untuk membuat tanaman di kantornya lebih subur.
“Kita gunakan cairan itu untuk pupuk dan disemprotkan juga untuk pestisida ya. Sebenarnya sudah berjalan di beberapa RW juga dan masyarakat turut kami libatkan,” ujar Leo, Senin (20/9). Menilik kegunaan eco enzyme diketahui sebagai sabun cair, pembersih lantai alami, deterjen, odol/pasta gigi. Bagi kesehatan, untuk hand sanitizer dan mengatasi luka. Untuk air dan udara, berguna untuk memperbaiki kualitas air, dapat dijadikan disinfektan sehingga udara menjadi lebih segar.
Sementara untuk larva maggot dari black soldier fly (BSF), Leo menuturkan, pihak yang memanfaatkan hal tersebut sebagai pakan ikan. Kegiatan pembuatan larva maggot diakuinya sudah berjalan sejak bulan Juni. Larva tadi kemudian dikumpulkan untuk pakan ikan. “Karena di sini ada kolam ikan, ya pakannya larva. Nah di beberapa RW juga saya temui sudah ada yang menggunakan larva dari sini, untuk pakan ikan di kolam mereka,” tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
“Kita gunakan cairan itu untuk pupuk dan disemprotkan juga untuk pestisida ya. Sebenarnya sudah berjalan di beberapa RW juga dan masyarakat turut kami libatkan,” ujar Leo, Senin (20/9). Menilik kegunaan eco enzyme diketahui sebagai sabun cair, pembersih lantai alami, deterjen, odol/pasta gigi. Bagi kesehatan, untuk hand sanitizer dan mengatasi luka. Untuk air dan udara, berguna untuk memperbaiki kualitas air, dapat dijadikan disinfektan sehingga udara menjadi lebih segar.
Sementara untuk larva maggot dari black soldier fly (BSF), Leo menuturkan, pihak yang memanfaatkan hal tersebut sebagai pakan ikan. Kegiatan pembuatan larva maggot diakuinya sudah berjalan sejak bulan Juni. Larva tadi kemudian dikumpulkan untuk pakan ikan. “Karena di sini ada kolam ikan, ya pakannya larva. Nah di beberapa RW juga saya temui sudah ada yang menggunakan larva dari sini, untuk pakan ikan di kolam mereka,” tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.