Jakarta - Kelurahan Cipete Utara mengubah kawasan kumuh di Jalan Sawo Dalam Ujung, RT 007/RW 002, menjadi sebuah taman yang dihiasi mural ornamen Betawi. Lurah Cipete Utara, Supriyanto, menuturkan, pengubahan ini merupakan bentuk penataan kawasan untuk triwulan ketiga.
"Kawasan ini dulunya dijadikan tempat nongkrong, dan tempat pedagang kaki lima, sehingga tampak kumuh dan kotor. Kami beserta jajaran menata ulang kawasan ini agar terlihat manis dan hidup. Untuk luas kawasan ini kurang lebih 55 meter, dengan lebar 2,5 meter dan panjang 25 meter," ujarnya, Kamis (10/8).
Supriyanto menambahkan, perkembangan penataan sudah mencapai angka sekitar 65 persen. Nantinya di lokasi ini akan ditanam berbagai pohon seperti pohon hias dan pohon produktif seperti sawo kecik, pohon mangga dan pohon tanaman obat keluarga.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat turut serta dalam menjaga kawasan ini dengan penuh cinta dan menjaga kebersihan, agar kawasan ini dapat terlihat indah dan menarik," tuturnya.
Sementara Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kebayoran Baru, Thia Mutiara Hadyanti, mengatakan, pihaknya mendukung penataan ini dengan melakukan koordinasi bersama suku dinas terkait seperti Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan dengan pohon hiasnya, serta Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian dengan penambahan pohon produktif.
"Untuk menjaga keamanan di sini kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru, dan juga Sudin Bina Marga untuk pengecatan kanstin berwarna warni agar terlihat indah dan menarik untuk warga baik yang melintas," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan