Jakarta - Kecamatan Setiabudi mendapatkan bantuan dari Lions Club guna menangani masalah stunting. Pemberian bantuan meliputi makanan tambahan dari protein hewani dan nabati.
Kasi Kesra Kecamatan Setiabudi yakni Kurnia Rita menyebut, nantinya pusat bantuan tambahan makanan ini akan tersebar di setiap Posyandu di delapan kelurahan yang ada di Setiabudi.
"Pemberian bantuan meliputi makanan tambahan dari protein hewani dan nabati. Bantuan akan disebar di setiap kelurahan melalui Posyandu," ujarnya, Kamis (9/3).
Presiden Lions Club Jakarta Selatan Weny Arsiyanti menjelaskan, tambahan bahan makanan yang diberikan kepada anak terduga stunting diperoleh secara berkala setiap minggunya selama tiga bulan.
"Kita akan berikan bantuan selama 12 minggu, berarti total selama tiga bulan. Bahan tambahan makanan yang kita berikan juga secara berkala setiap minggunya, mulai dari protein hewani dan nabati," tuturnya.
Weny menuturkan, ayam, telur, tahu, tempe, ikan, daging sapi, menjadi menu tambahan yang akan diberikan kepada anak terduga stunting setiap minggunya.
"Diharapkan selama tiga bulan mendapatkan perhatian gizi, tentunya kondisi anak terduga stunting ini bisa menjadi lebih baik," ucapnya.
Sementara, Kasatpel UKM Puskesmas Kecamatan Setiabudi Utami Ulandari mengatakan, bantuan yang datang tertuang dalam program Stop Stunting. Berdasarkan data, ada 24 anak yang terduga mengidap stunting. Pihak Puskesmas pun rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, edukasi pengolahan makanan, dan juga memonitoring agar program Stop Stunting berjalan lancar.
"Kita haruskan pemeriksaan kesehatan karena takutnya anak-anak ini tumbuh kembangnya terganggu karena ada penyakit yang mendasari. Seperti pemeriksaan cacing, TBC, HB, dan juga kualitas air minum," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan