Jakarta - Kecamatan Mampang Prapatan menggelar Sidang Pleno II Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Dengan Musrenbang Kelurahan Tahun 2023, di Aula Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Senin (20/3).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Jakarta Selatan Ahmad Saelani, dan Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan Sayid Qutub.
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri, yang membuka kegiatan mengatakan, usulan prioritas yang disampaikan dan diusulkan pada sistem e-musrenbang sebagai hasil Rembuk RW dan Sidang Kelompok, sudah sinkron dengan Program Prioritas Pembangunan Kecamatan Mampang Prapatan dan Kecamatan Pancoran, terkait pengendalian banjir dengan usulan pembangunan Embung di lahan Aset PD. Dharmajaya.
"Dalam kesempatan ini, saya minta kepada para Kepala UKPD beserta jajarannya, untuk merealisasikan usulan masyarakat, baik usulan template maupun non template atau usulan langsung. Demikian juga dengan hasil reses DPRD agar menjadi perhatian, dan dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing UKPD," ujarnya.
Sementara, Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan mengatakan, total 105 usulan dari lima kelurahan dibahas dalam sidang ini. Rinciannya 15 usulan dari Kelurahan Bangka, 37 usulan Kelurahan Pela Mampang, 20 usulan Kelurahan Mampang Prapatan, 18 usulan Kelurahan Tegal Parang, dan 15 usulan Kelurahan Kuningan Barat.
"Kita merekap usulan dari hasil sidang kelompok Musrenbang tingkat kelurahan, dari lima kelurahan yang ada di Kecamatan Mampang Prapatan dengan jumlah usulan seluruhnya 105 usulan. Dari jumlah itu, diakomodir di tahun 2023 18 usulan, dan untuk tahun 2024 ada sekitar 87 usulan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan