Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, didampingi Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, melaunching program "Semua Bisa Makan" di Warung Sayur Asem Ibu Wardah, Jalan Ceneh, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10). Anies mengatakan, Program "Semua Bisa Makan" membangun sebuah sistem yang mempertemukan antara mereka yang membutuhkan, dengan mereka yang ingin memberikan sedekahnya.
Program tersebut sekaligus membantu saudara atau warga yang saat ini membutuhkan makan dengan sehat dan baik. "Kita tidak ingin di Jakarta ada yang lapar. Saya juga berpesan ke pemilik warung sambut mereka yang datang dengan kupon sebagai customer premium. Hormati. Mereka bukan sebagai orang yang membutuhkan tapi dibalik itu sebagai orang yang akan membukakan pahala anda, sayangi dia," katanya.
Sementara itu Dzikri Maulana selaku PIC Program Semua Bisa Makan menjelaskan, pengunjung bisa mendapatkan kupon program tersebut di kantor kelurahan, kantor PKK, dan majelis taklim. "Targetnya utamanya duafa, tapi siapun boleh makan disini," katanya.
Dzikri menambahkan, saat ini sudah ada 300 warung yang tersebar di DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu. Dzikri menjelaskan, program tersebut merupakan lanjutan program Bagi Piring yang digagas 2019 lalu. "Kedepan bakal ada 1000 warung. Untuk saat ini perkiraan kami sudah ada 6900 duafa yang menikmati menu warung semua bisa makan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Program tersebut sekaligus membantu saudara atau warga yang saat ini membutuhkan makan dengan sehat dan baik. "Kita tidak ingin di Jakarta ada yang lapar. Saya juga berpesan ke pemilik warung sambut mereka yang datang dengan kupon sebagai customer premium. Hormati. Mereka bukan sebagai orang yang membutuhkan tapi dibalik itu sebagai orang yang akan membukakan pahala anda, sayangi dia," katanya.
Sementara itu Dzikri Maulana selaku PIC Program Semua Bisa Makan menjelaskan, pengunjung bisa mendapatkan kupon program tersebut di kantor kelurahan, kantor PKK, dan majelis taklim. "Targetnya utamanya duafa, tapi siapun boleh makan disini," katanya.
Dzikri menambahkan, saat ini sudah ada 300 warung yang tersebar di DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu. Dzikri menjelaskan, program tersebut merupakan lanjutan program Bagi Piring yang digagas 2019 lalu. "Kedepan bakal ada 1000 warung. Untuk saat ini perkiraan kami sudah ada 6900 duafa yang menikmati menu warung semua bisa makan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.