Gerakan-Indonesia-Diet-Kantong-Plastik-Tekan-Debit-Sampah-Di-Jaksel

Jakarta - Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati, meninjau Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik di Pasar Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/10).  Gerakan tersebut terbukti mengurangi debit sampah di wilayah Jaksel, sekaligus menekan hilir mudik pengiriman sampah ke TPA Bantar Gebang.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan M Amin menuturkan, pihaknya menghimpun data pengurangan sampah plastik sejak awal 2021 sebanyak 4467 ton per bulan atau setara 148 ton setiap harinya.  "Jumlah itu mengurangi suplai pengiriman sampah ke Bantar Gebang, jumlahnya segitu tinggal di bagi per harinya berapa. Pergub 142 tentang kantong ramah lingkungan sudah mulai jalan sejak 2019, tapi karena terbentur covid baru berjalan efektif beberapa bulan lalu," jelasnya.

Amin mengatakan, saat ini tercatat ada 52 swalayan dan 562 minimarket, yang sudah menerapkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan Dan Pasar Rakyat. "Sebanyak 52 swalayan di Jakarta Selatan sudah diawasi, dan sudah taat menjalankan Pergub 142 anti kantong plastik, untuk minimarket ada 562 yang sudah taat," katanya.

Amin mengaku, penerapan Pergub tersebut mempunyai tantangan tersendiri khususnya jika diterapkan di pasar tradisional. Meski begitu pihaknya sudah mengkampanyekan adanya Pergub tadi. "Salah satunya karena terbentur covid akhirnya agak stuck. Tapi untuk swalayan dan minimarket sudah berjalan," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.