DWP-Kota-Jaksel-Gelar-Pertin-di-Waduk-Brigif

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar Pertemuan Rutin (Pertin) sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengangkat tema "Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan Terhadap Kekeringan", di Waduk Brigif, Jalan Aselih, Cipedak, Jagakarsa, Senin (3/6).

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 tersebut diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya penanaman 10 Pohon Tabebuya, dan juga penyerahan 150 bibit tanaman Terong dan pupuk kepada perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Jagakarsa dan Kelurahan Cipedak. Selain itu, menyebar 10.000 benih bibit Ikan Tawes di Waduk Brigif.

Kemudian dilakukan sosialisasi tentang cara memilah sampah oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan, dan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Sektor Jagakarsa.

Dalam kegiatan itu turut hadir Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali, Ketua DWP Provinsi  DKI Jakarta, Endang Lestari Joko Agus, dan Ketua DWP Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin.

Pada kesempatan itu, Sayid Ali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan di Waduk Brigif.

Ia menyampaikan, bahwa Waduk Brigif sebelumnya merupakan tempat untuk membuang sampah oleh masyarakat, tetapi sekarang sudah diubah menjadi salah satu sarana untuk olahraga jogging track dengan senam dan lain sebagainya.

"Jadi saya minta kepada masyarakat disini untuk menjaga kebersihan waduk ini dan ini menjadi tanggung jawab kita semua" ungkapnya.

Sementara, Ketua Panitia Pertin DWP, Ela syamsul Huda mengatakan, bahwa kegiatan Pertin kali ini diselenggarakan sekaligus untuk Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan dan juga meningkatkan pengetahuan karena ada sosialisasi pilah sampah dan juga sosialisasi pencegahan kebakaran, serta pengenalan wilayah Waduk Brigi,” ujarnya.