Jakarta - Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) Tahun 2023, resmi dibuka oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, di Pusat Pelatihan Seni Budaya H. Sa'aba Amsir, Kamis (6/7).
Edi Sumantri mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjaga eksistensi seni musik religi agar tetap terus hidup, tumbuh subur terjaga dari masa ke masa, dan tak tergerus oleh budaya lain yang berkembang. Selain itu, juga memberi warna pada kesenian masyarakat Betawi.
"Saya berharap kepada seluruh peserta untuk menunjukkan kemampuannya untuk berkompetisi secara baik. Keberanian tampil berkompetisi adalah wujud pengalaman yang akan senantiasa memberikan semangat untuk terus terlibat dan berkolaborasi, dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan Betawi di wilayah Kota Jakarta Selatan," ucapnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menambahkan, rangkaian kegiatan akan berlangsung selama lima hari. Setiap hari, akan diadakan lomba yang berbeda. Adapun seni yang dilombakan antara lain Qasidah, Marawis, Nasyid, Hadroh, dan Pop Akustik.
"Masing-masing kategori 10 sampai 23 grup. Untuk hari ini, Qasidah, ada 19 grup. Jumlah anggota per grup tujuh sampai 10 orang. Untuk juara satu, dua, dan tiga, nantinya mereka akan mewakili Kota Administrasi Jakarta Selatan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat provinsi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan