6-Ribu-Pencari-Kerja-Serbu-Job-Fair-Tahap-3-Di-Plaza-Semanggi

Jakarta - Sebanyak 6 ribu pencari kerja menyerbu acara Job Fair Tahap 3 yang diselenggarakan oleh Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) di Plaza Semanggi, Selasa (25/10). Total, ada 40 perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Anggota DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, yang turut hadir dalam kegiatan mengatakan, selama pandemi COVID-19, jumlah pengangguran naik, dan banyak yang di-PHK. Oleh karena itu, Job Fair ini merupakan rangkaian yang perlu terus didukung, agar bisa mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.

"Jika tidak diterima kerja melalui Job Fair, kami bersama Pemprov DKI Jakarta tidak berhenti mencarikan pekerjaan untuk warga. Masih ada balai pelatihan kerja, keterampilan, dan program Jakpreneur. Di masa ini, apabila sulit cari kerja, maka bisa diciptakan lapangan kerja itu sendiri dan beralih ke wirausaha. Makanya tidak hanya berhenti disitu kita harus coba semua cara dan semua peluang," imbuhnya. Sementara, Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan Fidyah Rokhim mengatakan, para pencari kerja berasal dari SMA, SMK dan universitas. Lowongan yang tersedia kali ini di antaranya marketing, barista, data analis, IT, administrasi, staf, security dan masih banyak lagi dengan total 6.622 posisi yang tersedia.

"Kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai hari ini sampai besok 26 Oktober 2022. Sebanyak 40  perusahaan, mereka bergerak di bidang pembiayaan, asuransi, telekomunikasi, makanan minuman, jaringan, waralaba mencari para pelamar kerja," ucapnya. Fidyah juga memaparkan, kegiatan Job Fair Tahap 2, yang telah dilaksanakan pada 30 sampai 1 Agustus 2022 lalu di lokasi yang sama, berhasil menjaring 6.397 berkas. Rinciannya, pelamar kerja yang dipanggil interview sebanyak 2.568 pelamar, hadir dalam interview 1.644 pelamar, tidak hadir interview 763 pelamar, dan yang diterima 630 orang. 

"Pada kegiatan tersebut terdapat bazar Jakpreneur yang diikuti oleh pelaku usaha binaan Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Selatan. Total ada 10 pelaku usaha dari Jaksel yang bergerak di makanan dan minuman," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.