Sebanyak 300 siswa MAN 7, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, mengikuti sosialisasi penanggulangan kebakaran dini yang digelar oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kasektor X Jagakarsa Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo mengatakan, berbagai materi diberikan kepada siswa terkait dengan penanggulangan kebakaran dini. "Melalui sosialisasi tersebut, siswa diharapkan bisa mengetahui penyelamatan diri saat terjadi kebakaran,"ujarnya, Rabu (18/4).
Paryo menjelaskan, beberapa materi yang diberikan yakni tata cara evakuasi siswa pada saat awal terjadi bencana kebakaran di sekolah lantai 2 ke titik aman. Kemudian, juga tata cara penanggulangan dini saat terjadi kebakaran kebocoran tabung gas dan kompor.
"Selain itu, kami juga mengenalkan peran serta pihak sekolah, guru, siswa siswi dan karyawan ke petugas Damkar dan peran serta damkar ke pihak sekolah," tuturnya. Paryo menambahkan, pihaknya juga memberikan praktek langsung untuk penanggulangan kebakaran dengan cara tradisional.
"Seperti membasahi karung, kain, handuk, gorden untuk memadamkan api. Kami juga memberikan praktek penanggulangan kebakaran dengan cara modern yakni menggunakan APAR," pungkasnya. (KIP JS)