Jakarta - Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan seni tari nusantara di Pusat Pelatihan Seni Budaya Kota Administrasi Jakarta Selatan, Gedung H Sa'aba Amsir, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Selasa (1/3). Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, mengapresiasi Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan yang telah melestarikan seni tradisi melalui adanya pelatihan ini.
"Seni tari menurut hemat kami adalah bagian dari pendidikan keluarga yang harus ditingkatkan agar generasi muda kita mempunyai kreativitas dsn prestasi," ujarnya didampingi Camat Tebet Dyan Airlangga. Ali pun berharap, kegiatan serupa terus berjalan setiap tahun dan berkesinambungan. Upaya kolaborasi dengan seluruh stakeholder diharapkan dilaksanakan untuk menyukseskan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Dalam pelatihan tari nusantara ini, tentunya para peserta akan diberikan pengetahuan akan ragam tradisi, sejarah dan budaya yang dimiliki oleh para leluhur melalui tari rakyat daerah di Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan Puspla Dirdjaja menjelaskan, para peserta akan dilatih tari Jaipong, Jajagandrung dan Tandok. "Mereka mendaftar melalui IG Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan. Peserta tari dari masyarakat umum dan berlatih di Jakarta Selatan. Peserta berlatih dari 1 hingga 17 Maret. Pada 18 Maret di sini akan ada pentas dalam rangka penutupan," jelasnya. Tidak hanya itu, Puspla menuturkan para pelatih berasal dari profesional dan sangggar asal Jakarta Selatan. "Saya berharap 30 peserta putri tadi menjadi pioner pelestarian kebudayaan nusantara," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Seni tari menurut hemat kami adalah bagian dari pendidikan keluarga yang harus ditingkatkan agar generasi muda kita mempunyai kreativitas dsn prestasi," ujarnya didampingi Camat Tebet Dyan Airlangga. Ali pun berharap, kegiatan serupa terus berjalan setiap tahun dan berkesinambungan. Upaya kolaborasi dengan seluruh stakeholder diharapkan dilaksanakan untuk menyukseskan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Dalam pelatihan tari nusantara ini, tentunya para peserta akan diberikan pengetahuan akan ragam tradisi, sejarah dan budaya yang dimiliki oleh para leluhur melalui tari rakyat daerah di Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan Puspla Dirdjaja menjelaskan, para peserta akan dilatih tari Jaipong, Jajagandrung dan Tandok. "Mereka mendaftar melalui IG Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan. Peserta tari dari masyarakat umum dan berlatih di Jakarta Selatan. Peserta berlatih dari 1 hingga 17 Maret. Pada 18 Maret di sini akan ada pentas dalam rangka penutupan," jelasnya. Tidak hanya itu, Puspla menuturkan para pelatih berasal dari profesional dan sangggar asal Jakarta Selatan. "Saya berharap 30 peserta putri tadi menjadi pioner pelestarian kebudayaan nusantara," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.