250-anak-yatim-dapat-santunan-dalam-peringatan-maulid-nabi

Pemkot Jakarta Selatan menyantuni anak yatim di 10 kecamatan dan anak karyawan Pemkot Jakarta Selatan sebanyak  250 orang. Ini adalah bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan kita pada saudara-saudara kita yang masih membutuhkan bantuan uluran tangan kita, ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW adalah aktifitas yang menyangkut dibidang keagamaan yang dilaksanakan di berbagai tempat di masyarakat, Masjid, Mushollah maupun unit-unit dan instansi pemerintahan. Kegiatan semacam ini dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaquan kepada Allah SWT. Menjadi pedoman, acuan ataupun pegangan hidup dan kehidupan, dengan dapat berbagai masukan, pelajaran,ditambah tausiah KH Adnan Idris,”katanya saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul-Jannah kantor walikota Jakarta Selatan, Kamis (5/2).

Maulid Nabi kita memperingati seorang pemimpin besar yang menjadi suritauladan (ussuatun hasannah) bagi kita. Tentu kehadiran kita secara fisik berada di tempat ini berharap apa yang menjadi niat kita, keinginan kita berada disini dapat menimba ilmu diterima dari kegiatan semacam ini,”ujarnya.

Memperingati Maulid bukan hanya rutinitas setiap tahun, tapi mempunyai suatu hikma yang besar dalam menjalani hidup dan kehidupan. Apalagi bagi kita di jajaran pemerintahan dapat memberi motivasi, dorongan dan pedoman dalam menjalankan tugas-tugas yang kita laksanakan,”tegasnya.

Sementara Kepala Bazis Jakarta selatan Sutriana Lela mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, peringatan ini diharapkan dapat diambil hikmahnya sebagai pelajaran baik dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini Pemkot Jakarta Selatan memberikan santunan kepada 250 anak yatim yang ada di Jakarta Selatan dan anak karyawan Pemkot Jakarta Selatan dengan masing-masing anak mendapat Rp 300 ribu. Dia, tambahkan Zakat, infaq dan Sadhaqoh (ZIS) terus meningkat, kita 3 tahun berturut-turut paling tinggi pengumpul ZIS di DKI Jakarta. Ini keberhasilan kita bersama. Juga tahun kemarin merenovasi rumah yang tidak layak huni sebanyak 66 rumah,”tandasnya.