Sebanyak 123 KTP daerah dapat pembinaan dalam pelaksanaan Bina Kependudukan yang dilaksanakan di Kelurahan Tegal Parang, dalam pelaksanaan Binduk tersebut dapat perekaman 21 e-KTP, pencentakan KTP electronik 33 orang, proses Surat keterangan domisili sementara ( SKDS) ada 72 orang termasuk 2 WNA Afganistan.
Paskah Lebaran Pemprov. DKI Jakarta melaksanakam pebinaan Bina Kependudukan ( Binduk) serentak di 5 wilayah DKI Jakarta. Di Jakarta Selatan sendiri putaran kedua Binduk di laksanakan di keluraan Tegal Parang seterusnya di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
Bina kependudukan hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi semua melakukan ini, karena awal dari rusuh nya tidak tertibnya kependudukan.Ini momen dimana setelah paskah lebaran kita melakukan kegiatan ini.
“Intinya bukan mengusir tapi mengadministrasikan kependudukan yang tidak baik ini kita lakukan pembinaan kependudukan karena kita tahu Jakarta Itu gula atau madu mereka semua mengejar di Jakarta mencari nafkah,”ujar Tri Kurniadi walikota Jakarta Selatan saat pembinaan kependudukan di kantor kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (27/7).
Kita tidak menutup kedatangan warga, tapi Jakarta punya aturan boleh datang ke Jakarta tapi mereka punya keahlihan, skill, ada tempat tinggal tidak merepotkan pemda nantinya,” tegasnya.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Sapto Wibowo mengatakan kegiatan Binduk dalam rangka meningkatkann tertib administrasi kependudukan. Pada hakekatnya siapa saja boleh datang ke Jakarta yang penting dia bisa tertib termasuk hunian, dokumen kependudukan.
“Tapi prinsip pendatang dari luar harus tertib hunian, tidak boleh tinggal di bantaran kali, kolong jembatan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru menjadi penyandang masalah sosial yang nantinya menjadi beban pemerintahan,”tandasnya. (HUMAS JS)