100-guru-paud-lolos-seleksi-bea-siswa-s1

Sebanyak 100 guru PAUD se-Jakarta Selatan akan menerima bea siswa untuk melanjutkan sampai Sarjana Pendidikan (S1), agar mempunyai standar kompetensi untuk mengajar anak usia dini yang memerlukan basic membangun moral, etika dan  budi pekerti sedini mungkin.

Seleksi bea Siswa Strata 1 Guru PAUD diikuti 136 Guru PAUD di Jakarta Selatan mereka berebut jatah 100 guru yang dapat bea Siswa S1 gratis dari Bazis Jakarta Selatan bekerja sama dengan TP PKK Jakarta Selatan, Yayasan Bhakti Indonesia (yasbi) dan STIT Insida.

Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) adalah inovasi baru karena dikelola orang yang mau mengabdikan dirinya tampa dibayar dan bersifat sosial,”katanya di kantor walikota Jakarta selatan, Kamis (5/2).

Guru pendidik setidaknya Sarjana Pendidikan karena bila tidak mempunyai standar untuk mengajar dan hanya berjiwa sosial akan lain hasilnya, tidak standar dengan pendidikan nasional, hasilnya tidak maksimal anak didik itu,”tegasnya..

Dengan setidaknya Sarjana Pendidikan, sehingga kalau meletakkan dasar kepada anak yang masih bersih itu jelas terukur. Untuk itu kita akan bekerja keras bersama Bazis Jakarta Selatan dan Perguruan Tinggi.

Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela mengatakan Bazis Jakarta Selatan akan menanggung biaya kuliah sampai lulus sarjana. Untuk biaya kuliah setahun 2 semester menghabiskan dana Rp 400 juta dari hasil pengumpulan Zakat infaq dan sadhaqah (ZIS) tahun 2014 yang terkumpul Rp 29.604.155.596,-

Sementara Kabag Kesos Jakarta Selatan Rahmad Basuki mengatakan kami sudah mendapatkan 100 calon Mahasiswa S1 PAUD, yang telah mengikuti tes. Juga telah memenuhi syarat menurut ketentuan, seperti KTP Jakarta Selatan, lulus SLTA setingkat, usia maksimum 42 tahun, mengabdi di PAUD selama 2 tahun, SK TP PKK kelurahan, SK BKB PAUD dan SKTM