Jakarta - Sebanyak 20 peserta dari kasatlak kecamatan, penyuluh dan pendamping Jakpreneur binaan yang terbagi dalam 10 tim, mengikuti lomba masak di Agro Edukasi Wisata Rangunan (AEWR) yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (20/1).
Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, keberadaan Agro Edukasi Wisata Rangunan dengan berbagai jenis tanaman pangan, toga dan lain sebagainya sangat bagus. Selain itu, dirinya yakin ke depan keberadaan AEWR sebagai wisata pertanian akan diminati dan dicintai masyarakat. "Untuk itu ke depan saya meminta agar Dinas KPKP DKI dapat mengekplor AEWR sebagai wisata pertanian di DKI Jakarta sebagai edukasi untuk masyarakat.
Kemudian dapat juga lebih memaksimalkan potensi yang ada hingga dapat menghasilkan," ucapnya. Sementara Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok mengatakan, melalui lomba memasak ini, para peserta dapat mengaktualisasikan diri dengan menjelajah keberadaan sumber pangan yang ada di AEWR untuk dimasak jadi panganan sehat dan bergizi.
"Lomba masak ini dilakukan dalam rangka HUT AEWR pertama. Dan untuk seluruh bahan bahannya yang dimasak dari tanaman sumber pangan yang ada di AEWR ini. Ke depan tahun 2022 akan semakin banyak kolaborasi-kolaborasi yang akan dilakukan di AEWR hingga dapat jadi simbol Jakarta Selatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, keberadaan Agro Edukasi Wisata Rangunan dengan berbagai jenis tanaman pangan, toga dan lain sebagainya sangat bagus. Selain itu, dirinya yakin ke depan keberadaan AEWR sebagai wisata pertanian akan diminati dan dicintai masyarakat. "Untuk itu ke depan saya meminta agar Dinas KPKP DKI dapat mengekplor AEWR sebagai wisata pertanian di DKI Jakarta sebagai edukasi untuk masyarakat.
Kemudian dapat juga lebih memaksimalkan potensi yang ada hingga dapat menghasilkan," ucapnya. Sementara Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok mengatakan, melalui lomba memasak ini, para peserta dapat mengaktualisasikan diri dengan menjelajah keberadaan sumber pangan yang ada di AEWR untuk dimasak jadi panganan sehat dan bergizi.
"Lomba masak ini dilakukan dalam rangka HUT AEWR pertama. Dan untuk seluruh bahan bahannya yang dimasak dari tanaman sumber pangan yang ada di AEWR ini. Ke depan tahun 2022 akan semakin banyak kolaborasi-kolaborasi yang akan dilakukan di AEWR hingga dapat jadi simbol Jakarta Selatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.