Dalam rangka melestarikan budaya Betawi, warga RW 08 Kelurahan Lenteng Agung siap menggelar Festival Besanan pada Sabtu (27/7) hingga Minggu (28/7) mendatang, di Lapangan Flamboyan, Jalan Camat Gabun II, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca Soengkono saat diwawancarai, Jumat (26/7). Bayu mengungkapkan, Festival Besanan ini digelar untuk membangkitkan lagi budaya besanan sekampung yang sudah hampir punah. “Acara ini ditujukkan sebagai bentuk kerinduan terhadap budaya besanan sekampung. Nanti penganten di arak naik delman, ada palang pintu, tari Betawi, lawak Betawi, dan 60 stand bazaar yang terdiri dari stand UMKM dan umum,” ujarnya.
Selain itu, Ketua RW 08 Kelurahan Lenteng Agung Teguh menambahkan, Festival Ngarak Besanan yang akan diikuti oleh 14 RT se-RW 08 tersebut, diharapkan dapat memberikan suntikan semangat warga untuk terus melestarikan kebudayaan ini. “Nanti ceritanya ada 11 pasang pengantin yang ikut lomba kekompakan besanan. Kita juga menyediakan kuliner khas Betawi seperti geplak, kembang goyang, bir pletok, akar kelapa, dan dodol,” tandasnya.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca Soengkono saat diwawancarai, Jumat (26/7). Bayu mengungkapkan, Festival Besanan ini digelar untuk membangkitkan lagi budaya besanan sekampung yang sudah hampir punah. “Acara ini ditujukkan sebagai bentuk kerinduan terhadap budaya besanan sekampung. Nanti penganten di arak naik delman, ada palang pintu, tari Betawi, lawak Betawi, dan 60 stand bazaar yang terdiri dari stand UMKM dan umum,” ujarnya.
Selain itu, Ketua RW 08 Kelurahan Lenteng Agung Teguh menambahkan, Festival Ngarak Besanan yang akan diikuti oleh 14 RT se-RW 08 tersebut, diharapkan dapat memberikan suntikan semangat warga untuk terus melestarikan kebudayaan ini. “Nanti ceritanya ada 11 pasang pengantin yang ikut lomba kekompakan besanan. Kita juga menyediakan kuliner khas Betawi seperti geplak, kembang goyang, bir pletok, akar kelapa, dan dodol,” tandasnya.