Layanan Terpadu malam hari yang digelar Pemkot Jakarta Selatan di RW 06, Kel. Kalibata, Pancoran, Jumat (8/4) malam diserbu sekitar 800 warga dari 6 kelurahan yang ada di Pancoran. Pelayanan terpadu bidang kependudukan sangat ramai peminatnya sampai untuk pelayanan kTP mencapai 90 orang, Akta kelahiran 82 dan juga ada pelayanan nikah massal yang diikuti 7 pasangan, serta sunnat massal sebanyak 7 anak.
Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan, Erpawandi, mengatakan, diserbunya pelayanan terpadu malam hari menunjukkan bahwa masyarakat saat ini lebih banyak kesibukannya di siang hari. Karenanya program layanan malam hari akan kita terus dilakukan di sejumlah kelurahan di 10 kecamatan.
""Saya bangga dan salut tingginya kesadaran warga ini. Terlebih sadar beberapa petingginya keperluan dokumen diri,” kata Erpawandi usai menyerahkan KTP kepada Jhon George Tambunan (72) seorang penyandang tuna netra.
Camat Pancoran, Asril Marzuki, menjelaskan, pada layanan tersebut warga yang datang di luar perkiraan sebelumnya. Namun berkat persiapan yang mapan dapat teratasi dengan mengerahkan seluruh jajaran terkait, seluruh warga dapat terlanyani tanpa ada protes.
Asril tambahkan mulai dari unsur aparat kecamatan. Kelurahan, Muspika, sudah siap melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan. ""Dapat juga saya sampaikan malam ini kita laksanakan berbagai jenis pelayanan, 15 jenis pelayanan yang bisa kami laksanakan mulai dari kependudukan masalah KTP, Akta Kelahiran, KK, pencatatan nikah, sunat masal, pelayanan administratif dan informatif, konsultatif yang berupa tata ruang, sosial, kebudayaan, pertamanan, KB dan kesehatan serta ada pengurusan IMB,” jelasnya.