Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta, Arifin, didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan, Freddy Setiawan serta Lurah Bukit Duri, Mardi Youce mengantar warga relokasi mengambil kunci unit yang akan ditempatinya di rusun Rawa Bebek, Rabu (10/8)
Pengambilan kunci ini merupakan kelanjutan dari proses pengundian unit yang dilakukan tanggal 3 Agustus lalu di Kecamatan Tebet. 81 KK yang terkenal proyek normalisasi Kali Ciliwung telah mengambil undian unit dan rencananya pada 10 Agustus ini mereka bisa langsung masuk ke unitnya.
"Hari ini kita menyambut warga untuk diberikan kunci unitnya. Mereka akan melihat rumah idaman. Ada tambahan lagi sekitar 19 KK di luar itu,” ujar Arifin, Rabu (10/8)
Rusun Rawa Bebek yang disiapkan untuk warga Bukit Duri ialah 4 blok, dengan tiap blok berjumlah 100 unit rusun. Tiap unitnya bertipe 36. Pada tahap pertama, terdapat 363 pengganti bidang lahan yang akan ditempatkan di Blok Merpati. Untuk mendapatkan kunci unitnya, warga dipersyaratkan membawa nomor undian, surat pengantar dari kelurahan dengan melampirkan KTP dan KK nya.
“Lumayan besar ini tipe 36 ada dua kamar, biayanya akan kami sampaikan lebih lanjut. Warga lalu akan dibuatkan kartu rusun untuk naik TranJakarta gratis. Bis sekolah pun kami disiapkan,” jelas Arifin lebih lanjut.
Warga yang telah menerima kunci kemudian akan dibuatkan surat perjanjian, termasuk foto pemilik. Mereka yang kedapatan memperjualbelikan unit rusun yang ditempati akan dapat dipidananakan.
Amad Suaib, warga yang tadinya tinggal di RT 10/12 Bukit diri mengimbau warga lainnya untuk segera bergabung di Rawa Bebek. "Kalau bisa ambillah kunci ini supaya tenang tinggal di rusun. Kalau di sini kita tidur juga sudah tenang karena tidak kebanjiran lagi. Tempatnya pun bersih," ujarnya.
Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan, Freddy Setiawan menjelaskan bahwa 81 KK tersebut berasal dari RT 10, 11 dan 12 dari RW 03 Kelurahan Bukit Duri, ditambah 19 KK yang baru diundi. Semuanya merupakan bagian dari 363 KK dari empat RW (9, 10, 11, 12) yang diprioritaskan mendapatkan unit rusun.
"Jumlah semuanya adalah 768 peta bidang di Bukit Duri," ucap Freddy. (Humas JS, Editor: Ika MU)