Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, melantik 300 orang Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat Kecamatan se-Jakarta Selatan untuk masa khidmat 2016-2021 di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan harapannya terhadap program-program yang akan dihasilkan. "Program tidak perlu muluk. (Namun) bagaimana memberdayakan mesjid sebagai ladang mencari ilmu dan pusat pembangunan moral bagi masyarakat sekitarnya."
Hal ini merupakan wujud kekhawatiran Walikota terhadap maraknya kasus natrkoba pada remaja di Jakarta. Kegiatan-kegiatan di Masjid diharapkan dapat menjauhkan para remaja dari hal-hal negatif termasuk pemahaman terhadap agama yang ekstrim dan kecenderungan seksual yang menyimpang.
Disela-sela sambutannya, Tri menyinggung perihal program 5T (Lima Tertib), khususnya Tertib Hunian yang akan segera dilaksanakan di bantaran Kali Ciliwung. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam waktu dekat akan merelokasi hunian di bantaran kali Ciliwung untuk dinormalisasi sehingga meminimalisir dampak banjir, dan masyarakat terdampak akan segera direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Untuk itu Walikota meminta bantuan pengurus DMI untuk memberi pemahaman kepada warga. (HUMAS JS)