Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi membuka Rapat Koordinasi PKK dengan SKPD dan UKPD di Ruang Pola kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (11/11). Rakor ini diharapkan dapat terjalin kerjasama dan sinergis dalam program-program kegiatan PKK, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat serta dapat mensejahterakan masyarakat.
Dalam sambutannya Tri Kurniadi berharap kepada Kepala Seksi Kesra baik di Kecamatan dan kelurahan bahwa program-program yang sudah dianggarkan bisa terserap. Karena penyerapan anggaran di PKK tingkat Kota Jakarta Selatan baru 27,85 persen
Bapak/ibu tak perlu takut kalau tak tahu, bila tak jelas sebaiknya ditanyakan jangan hanya didiamkan. Tak mengerti dan tak mau tanya tapi hanya diam selesai sudah,”katanya saat kegiatan Rakor Koordinasi PKK dengan SKPD/UKPD di kantor Walikota Jaksel, Rabu (11/11).
Dampaknya pada kinerja pak Lurah, pak Camat, intinya penyerapannya rendah. Jadi Walikota, Camat, lurah diganti tapi Kepala Seksinya diganti dulu,”ujarnya..
Tri Kurniadi tambahkan jadi kita kerja sekarang kerja berdasarkan basis kinerja, bukan TKD. Gak ada lagi santai-santai jam 4 pulang setiap hari,”tegasnya.
Kerja lagi yang bagus tidak ada lagi Lurah jaman baheula duit diambil minta SPJ, itu tidak ada lagi begitu juga kegiatan fiktif langsung dipecat. Ada tiga solusi yaitu pecat, pecat dan pecat,” tandasnya.