walikota-jaksel-setiap-kecamatan-punya-lumbung-pangan-1-ton

Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan saya sudah ekspos didepan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto bagaimana kesiapan Jakarta Selatan menghadapi banjir, jangan sampai ada laporan bahwa kita belum siap.

Banjir ada dua, di kita banjir bandang seperti tahun 2007 seluruh kecamatan banjir, dan satunya namanya banjir kanal utara misalnya kelurahan Petogogan akibat banjir yang tak terditeksi secara cepat walaupun tidak musim hujan tau-tau banjir disini, juga aliran sungai Pesanggrahan komplek IKPN  banjir,”katanya yang didampingi Sekretaris Kota Mangara Pardede saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di kantor walikota Jaksel, Pekan Kemarin.

Syahrul Effendi tambahkan setiap kecamatan harus siap lumbung pangan 1 ton dan kelurahan ½ ton itu sudah komitmen kita, begitu pula di tingkat kotamadya sudah siap lumbung pangan,”ujarnya.

Bagaimana mekanisme lumbung pangan itu diatur sendiri, saya tidak mau dengar beras ditumpuk dikecamatan dan kelurahan mengeluarkan kutu dan bau tak sedap tak layak dimakan orang, itu mubasir. Mainkan kalau bisa, tapi bisa setiap saat diperlukan dalam hitungan menit stoks logistik kembali ke kita,”tegasnya.

Hidupkan warung disekitar lumbung pangan taruh itu seperti Indomi, beras, Sardencis tapi komitmen kalau terjadi banjir segera bisa ditarik kembali. Itu pengalaman kita ketika saya di Bawasda dulu juga obat-obatan disimpan saja tahu-tahu sudah kedalu warsa, itu gak ada manfaatnya coba didayagunakan,”ujarnya.

Cek dan ricek kembali data yang sudah masuk ke saya baik kesiapan sumber daya manusia, kesiapan perlengkapan, logistik dan tim kesehatan serta obot-obatan baik waktu banjir maupun paskah banjir,”tegasnya.