walikota-jaksel-pantau-terminal-lebak-bulus

Untuk menjaga kenyaman para pemudik Walikota Jakarta Selatan mengadakan operasi pemantauan terminal saat jelang lebaran. Menurut Syahrul Effendi ini merupakan satu kewajiban guna mendengar langsung suara para pemudik.

Syahrul Effendi mengatakan dalam sidak ke terminal Lebak Bulus melakukan pengecekan  tes urine sopir, kelayakan mobil jadi petugas mengecek kelengkapan mobil termasuk mesinnya sebelum bus berangkat serta kesehatan para sopir harus dicek lagi kesehatannya prima atau fit kalau tidak kita akan cegah untuk berangkat,”katanya yang didampingi Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus Perdinand Karel Wowor dan Asisten Perekonomian Sotar Harahap saat sidak ke terminal Lebak Bulus, Selasa (7/9).

Keamanan menjadi jaminan juga baik di lingkungan terminal maupun di bus nanti, jadi kita coba memberikan imbauan kepada penumpang untuk bisa menjaga keamanan diri sendiri dulu. Karena banyak kita dengar kejahatan pembiusan, hipnotis dan segala macam,”terangnya.

Didalam terminal juga ada posko kesehatan dari PMI, Sudin Kesehatan dan dari Kepolisian, jadi pemudik yang kurang sehat dapat datang ke posko tersebut tanpa biaya. Yang paling penting juga loket-loket tidak lagi memberikan tarif semau nya, karena dari hasil temuan kemarin ditemukan 4 loket yang tidak menempelkan tarif busnya,”ujar Syahrul

Syahrul Effendi tambahkan yang agak rawan itu rute jarak pendek, biasanya mereka bayar diatas bus. Ini susah dikontrol, saya imbau para penumpang jika mengalami kena tarif yang tidak wajar tolong laporkan mobil apa dan plat nomornya. Kita sudah cek posko keamanan, kesehatan dan termasuk musholla dan WC tersebut cukup memadai. Karena terminal Lebakbulus termasuk terminal terbaik di Indonesia,”tambahnya.