walikota-jaksel-lantik-28-pejabat-eselon-iv

Sebagai upaya pembinaan karir PNS, sekaligus pemantapan kualitas kelembagaan, sebanyak 28 pejabat eselon IV di lingkungan kerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan resmi dilantik Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi. Ke-28 pejabat yang dilantik dituntut mampu mengembangkan potensi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga percepatan pembangunan di Jakarta Selatan segera terwujud.

Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pelantikan pejabat ini merupakan salah satu bentuk respon positif birokrasi pemerintah terhadap dinamika masyarakat dalam rangka membentuk struktur birokrasi yang efisien, berkualitas dan profesional, sehingga upaya pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan secara maksimal,”katanya saat melantik 28 pejabat eselon IV dilingkungan kerja Pemerintahan Kota Jakarta Selatan di kantor walikota Jaksel, Rabu (19/5).

Pejabat yang baru dilantik merupakan pejabat yang berkompeten di bidangnya dan telah melalui tahapan seleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Mereka yang telah dilantik dituntut kepekaannya dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Dengan menempati posisinya yang baru, para pejabat juga diharapkan menjalankan tugas dengan sebaiknya-baiknya dan dapat bekerja sama dengan rekan kerja yang lain sehingga kebijakan yang dibuat oleh pejabat baru tidak menjadi masalah baru di lingkungan kerjanya.

Untuk pejabat yang dilantik Dikmen saya berharap dapat meningkatkan kualitas siswa karena dalam ujian nasional kemarin justru yang menjadi juara dari Bali diterima presiden. Dan berlatang belakang dari keluarga miskin, untuk membeli fasilitas saja tak mampu kemudian mereka dapat beasiswa dari Universitas Udayana. Orang miskin cerdas dapat juara tapi orang kaya diJakarta yang punya fasilitas apa saja dan kursus macam-macam tapi tak bisa mengalahkan, ini sangat ironis sekali,”ujarnya.

Dan untuk para pejabat eselon IV yang baru dilantik semua saya minta lakukan konsolidasi bersama dengan rekan kerja, baik dengan atasan maupun bawahan agar meminimalisir perbedaan sesama rekan kerja dan membangun kepercayaan masyarakat,” tandasnya.