Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan rotasi dan mutasi pejabat adalah hal yang sudah biasa, karena ini merupakan bagian dari pola pembinaan suatu sistem menajemen dalam membangun kinerja ke depan. Kaitannya dengan penyegaran dan peningkatan kinerja, pelantikan adalah untuk kepentingan organisasi dan bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat untuk kepentingan tertentu.
Saya berharap pada 24 pejabat eselon III dan IV yang hari ini dilantik segera secepat mungkin menguasai tugas pokok dan fungsinya. Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan pada pejabat baru harus teliti, cermat, kuasai seluruh peraturan Undang-undang yang berkaitan dengan tugas saudara dan kuasai pekerjaan yang dibebankan, karena jabatan amanat yang harus dipertanggung-jawabkan bukan saja pada pimpinan tetapi juga Allah Yang Maha Kuasa,”katanya saat Pengambilan sumpah dan Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kota Adminitrasi Jakarta Selatan di kantor walikota Jaksel, Rabu (18/8).
Untuk itu saya tekankan pada Asisten Perekonomian dan administrasi, tugas saudara sangat berat harus mampu melakukan pembinaan, dapat mendorong sektor riel serta bagaimana dapat mendorong dana bergulir yang dikelola oleh UKM. Bagaimana rakyat kecil dapat ditata melaksanakan kegiatan-kegiatan perekonomian sehingga mereka mampu meningkatkan taraf hidupnya dalam suasana persaingan ekonomi.
Syahrul Effendi tambahkan masih sedikit pendampingan orang-orang yang mampu memberikan suport, pengetahuan, pemahaman bahkan pemasaran terhadap produk-produk ekonomi kecil. Perlu dilakukan koordinasi dan meminet sehingga mereka mempunyai pasar yang baik,”terangnya.
Bagaimana memanfaatkan perekonomian besar seperti Mall harus bisa menampung ekonomi kecil berada disana, segera inventarisir. Buat jaringan dengan Kadin, Hipni, Iwapi dan Lembaga keuangan lainnya. Manfaat peran serta mereka mengangkat rakyat kecil dibidang perekonomian,”ujarnya.
Kepada Camat, Wakil Camat sekretaris Camat, Lurah dan wakil Lurah yang baru saja dilantik agar benar-benar dapat melaksanakan tugas pelayanan kemasyarakatan dengan sebaik-baiknya. Kepala wilayah harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada diwilayah secara optimal. Dengan penguasaan wilayah diharapkan segala persoalan yang timbul, tidak berkembang menjadi masalah yang besar.
Banyak turun ke lapangan eratkan dan jalin yang harmonis dengan semua elemen masyarakat, ulama, tokoh masyarakat, RT/RW melalui komunikasi dua arah yang saling menghormati serta lakukan pendekatan ke masyarakat, demi terwujudnya kehidupan yang harmonis dan kerukunan antar masyarakat,”ujar Syahrul.