Rapat Pimpinan Kota (Rapimko) KADIN Jaksel adalah rapat jajaran organisasi dalam rangka koordinasi, sinkronisasi, dan upaya-upaya sinergistis dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran di tingkat Kota Jakarta Selatan.
Akhmad Syarbini, Ketua Kadin Jakarta Selatan mengatakan, ""Rapimko sekarang tidak hanya melakukan pembahasan rancangan program kerja, rancangan anggaran dan pembiayaan, tetapi juga mengadakan diskusi,” katanya saat Rapimkota Kadin Jaksel, di hotel Amos Cozy Jaksel, Kamis (17/3).
Diskusi diadakan dengan ketua Kadin Sukabumi, ketua Kadin Bogor dan Asisten Perekonomian Jaksel Akhmad Sotar serta Kepala Cabang Pembantu Bank DKI Prapanca, PT Jamsostek dan PT Eka Sari Lorena untuk menjalin kerja sama. Pada kesempatan itu juga diadakan MoU (Memorandum Of Understanding) dengan pihak-pihak yang menjadi pembicara dalam diskusi panel.
Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, berharap Kamar Dagang dan Industri Jaksel (KADIN) bisa memanfaatkan peluang-peluang usaha yang strategis ada di wilayah Jakarta Selatan, sektor perdagangan dan jasa masih banyak peluang untuk dapat digali dan dikembangkan.
""Harapan saya adalah pengembang dunia usaha agar dapat berperan dan mampu bersaing serta peluang secara optimal dalam menjalankan kegiatan usaha pada era perdagangan bebas ini di Jakarta Selatan,” tambahnya.
Sementara di kesempatan yang sama Ketua Kadin DKI Jakarta, Edy Kuntadi, mengatakan Jakarta adalah kota jasa selalu mengedepankan masalah jasa, tapi sumber-sumber ini harus didukung wilayah lain yang punya kekuatan sumber daya alam. Kita ambil contoh sekarang dengan Sukabumi, disini banyak bicara sayur mayur dan penggemukan sapi, ini potensi yang sangat luar biasa harus dilihat.
""Kita harus fokus, ini kita lakukan misalnya sayur mayur itu sudah menjadi luar biasa, kita lihat Sukabumi potensi ketinggian puncak ada, tapi mengapa sayur mayur masih harus mengimpor dari negara luar, ini yang harus kita lihat sebagai salah satu kelemahan kita,” ujarnya.