Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan kegiatan gladi lapang penanggulangan bencana terpadu merupakan upaya untuk mengkonsolidasi dan mengevaluasi sejauh mana kesiapsiagaan kita dalam bidang sumber daya manusia dan sarana prasarana penanggulangan bencana yang tersedia, baik milik pemerintah maupun milik masyarakat.
Kita ingin mengetahui kesiapsiagaan komponen yang terlibat yaitu 300 personil seperti Pemadam kebakaran, tim rescue, Satpol PP, Sudin Kesehatan, sudin Sosial dan instansi yang terkait, serta didukung penuh oleh TNI, Polri mulai dari perencanaan sampai terjadinya banjir.
Kesiapsiagaan ini diperlukan sehingga adanya ajang seperti ini kalau terjadi bencana sudah siap sebagaimana yang kita siapkan ini,” katanya yang didampingi Dandin 0504 Letkol ARH Joko Purnomo dan Kasudin Damkar Jakarta Selatan Frans Hodden Silalahi, usai gladi lapang penyelamatandan penanggulangan bencana terpadu Kota Adm. Jakarta Selatan di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung Kebon Baru Tebet, Senin (19/11).
Penanganan bencana termasuk banjir bukan tanggung jawab pemerintah semata melainkan tanggung jawab kita bersama seluruh komponen masyarakat bahu membahu untuk menanggulangi bencana banjir maupun bencana lainnya,”terangnya
Disela-sela kegiatan ditampilkan atraksi seorang pria terjebak dalam reruntuhan beton. Tim penanggulangan bencana dari Suku Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana dan PMI Jakarta Selatan berusaha mengevakuasi. Alat pemotong dan menjebol beton pun digunakan untuk mengeluarkan pria malang tersebut. Setelah berjuang sekitar 20 menit, akhirnya tim dapat mengeluarkan dan memberi pertolongan di pos kesehatan.
Kejadian itu merupakan salah satu atraksi yang ditunjukkan dalam kegiatan Gladi lapangan penyelamatan dan penanggulangan bencana Pemerintah kota administrasi Jakarta Selatan. Kegiatan yang bertujuan untuk persiapan menghadapi bencana ini, diadakan dipinggir Kali Ciliwung Jl Inspeksi RT 03/01, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Selain atraksi penyelamatan korban dari timbunan puing, di acara tersebut juga ditampilkan simulasi penyelamatan korban banjir yang tenggelam di Kali Ciliwung. Tim penyelamat memakai perahu karet bermotor dan ada yang mendayung, melawan arus sungai Ciliwung yang cukup kencang. Persiapan dapur umum dan pos kesehatan juga disiapkan dalam gladi ini